UNAIR NEWS – Sentra Kerohanian Islam (SKI) biasanya identik dengan program kerja kajian-kajian Islam. Lain halnya dengan SKI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR). Tidak hanya kajian, SKI FISIP UNAIR membuat inovasi baru dalam program kerjanya, khususnya divisi kemuslimahan. Yakni, Muslimah Aktif dan Kreatif (MUSTIKA), program kerja baru yang tahun ini dicanangkan sebagai agenda bulanan oleh divisi kemuslimahan.
Penanggungjawab kegiatan Nova Alfi Yunisa menegaskan bahwa MUSTIKA dibentuk sebagai langkah awal untuk membentuk kaum muda aktif dan kreatif. Khususnya perempuan.
“Di sini kita membuktikan bahwa di SKI itu tidak hanya ada kajian-kajian saja, tapi juga ada program kerja menarik yang bisa untuk mengembangkan softskill kita,” ujar Nova.
Lantas, melihat banyaknya botol bekas di sekitar kampus yang menumpuk dan tidak terpakai, Divisi Kemuslimahan SKI FISIP UNAIR berinisiatif untuk menjadikannya kerajinan.
“Botol ini nanti kita olah dan jadikan berbagai barang yang berguna. Seperti pot bunga, tempat pensil, bahkan tempat kuas make up,” terang Zanna Afia Deswari, ujar Sekretaris Divisi Kemuslimahan SKI FISIP UNAIR yang turut berpartisipasi dalam acara.
Kegiatan yang berlangsung di musala Darul Fikri FISIP UNAIR pada Jum’at (22/3/2019) itu mendapat respons baik dari berbagai pihak. Sekitar dua belas orang turut hadir menjadi peserta kegiatan.
Disebutkan Zanna, tahun 2018 lalu SKI FISIP UNAIR juga mempunyai agenda serupa, namun tidak terlaksana dengan baik. Kendalanya, lanjut Zanna, adalah karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga dana.
“Alhamdulillah akhirnya sekarang program ini terlaksana dengan lancar. Semoga ke depan semakin baik,” terang mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan FISIP UNAIR itu.
Perlu diketahui, kegiatan MUSTIKA tidak hanya memanfaatkan barang-barang bekas. Kegiatan itu nantinya akan berganti tema setiap bulan. Rencananya, untuk kegiatan bulan depan, Divisi Kemuslimahan SKI FISIP UNAIR akan mengangkat tema merajut. Kemudian, bulan selanjutnya tentang origami, dan sebagainya. (*)
Penulis: Shofiyyattul Masrushah
Editor: Binti Q. Masruroh
