UNAIR NEWS – Raden Joko Kuncoroningrat Susilo berhasil ditetapkan sebagai wisudawan terbaik S2 Fakultas Sains dan Teknologi. Joko berhasil lulus dengan IPK 3.88 pada wisuda periode Maret ini.
Joko berhasil menyelesaikan tesis berjudul Efek Hepatoprotektif Ekstrak Ganoderma lucidum Terhadap Kerusakan Oksidatif Hepar mencit (Mus musculus) Setelah Diinduksi oleh Karbon Tetraklorida. Pada tesis tersebut, Joko membahas terkait bidang fisiologi hewan mengenai efek dari bahan alam yang menggunakan jamur Ganoderma lucidum untuk mengobati kerusakan akut hepar, yang pada tesisnya disebabkan oleh racun karbon tetraklorida.
Hal yang paling mengesankan selama menjadi mahasiswa S2 menurut Joko adalah saat dirinya mengerjakan tugas akhir. Yaitu ketika dirinya kesulitan mencari bahan jamur. Sehingga, mengakibatkan penelitiannya tertunda beberapa minggu dari jadwal yang seharusnya.
“Proses pembuatan ekstraknya membutuhkan waktu agak lama untuk bisa mendapatkan jumlah yang sesuai. Jumlah variabel yang saya teliti juga termasuk banyak sehingga membutuhkan konsentrasi dan kesabaran yang lebih pada saat penulisan tesis,” jelas Joko.
Selama menjalani S2, Joko lebih memilih untuk fokus pada studi. Mengingat, pada jenjang S2 mahasiswa dituntut untuk segera mendapatkan ide penelitian dan tuntutan untuk membuat publikasi berupa jurnal terindeks Scopus sebagai syarat kelulusan.
Sebagai penerima beasiswa Program Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), setelah lulus magister Joko segera mempersiapkan penelitian yang akan dilakukan di jenjang doktor. Tetap setia, Joko memutuskan untuk melanjutkan studi S3-nya di Universitas Airlangga.
“Setelah lulus S3 saya berencana untuk menjadi dosen dan fokus melakukan penelitian pada bidang yang saya teliti sekarang dan memiliki research center sendiri,” ungkap Joko.
Untuk mahasiswa S2 yang sedang berjuang menyelesaikan tesisnya, Joko berpesan agar tetap fokus dan melakukan perencanaan yang baik. Karena ketika sudah fokus dan terencana, maka keinginan dan usaha untuk bisa segera lulus akan semakin tinggi.
“Tetap fokus dan terencana,” ucap Joko. (*)
Penulis: Galuh Mega Kurnia
Editor: Binti Q. Masruroh
