Raih Juara MTQM Nasional Bidang Fahmil Quran

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Fatayati Fajrin, Mahasiswa Berprestasi Fakultas Psikologi. (Ilustrasi: Feri Fenoria Rifai)

UNAIR NEWS – Meraih gelar sebagai wisudawan berprestasi periode Maret 2019, menjadi hal yang tidak pernah diduga oleh Fatayati Fajrin, alumnus S1 Psikologi Universitas Airlangga. Selama kuliah, Fajrin memang dikenal kerap mengikuti beberapa kompetisi. Salah satu lomba yang pernah ia ikuti adalah Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Tingkat Nasional tahun 2017.

Kala itu, sebelum terpilih menjadi delegasi/kafilah nasional, Fajrin harus mengikuti seleksi MTQM tingkat universitas. Dirinya pun berhasil meraih juara pertama. Pembinaan intensif berlanjut selama 3-4 bulan untuk pemilihan kafilah di regional Jawa Timur.

“Di regional ini saya dengan tim hanya mendapat Juara Harapan I. Setelah perlombaan di regional usai, salah satu pembina lomba mendorong dan mendukung saya untuk terus maju ke tingkat nasional,” kata Fajrin.

“Saat itu, saya berpikir bahwa untuk dapat dipilih menjadi kafilah di nasional bukanlah hal yang mudah. Namun, berkat motivasi dari pembina tersebut, saya terdorong untuk terus belajar dan menyiapkan diri untuk seleksi kafilah nasional,” tambahnya.

Setelah melewati berbagai tahap pembinaan intensif, akhirnya nama Fajrin terpilih menjadi tim kafilah MTQ Mahasiswa Nasional tahun 2017 dan berhasil meraih Juara III bidang Fahmil Quran.

Usai menyelesaikan studi, gadis penerima beasiswa Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kemenag tersebut rencananya akan mengabdikan diri ke pesantren untuk belajar dan berbagi ilmu yang dimiliki.

“Masa pengabdian yang harus saya jalani adalah tiga tahun. Memang cukup memakan waktu, tapi ini amanah yang tidak boleh ditinggalkan,” ujarnya.

Ke depan, Fajrin bercita-cita untuk melanjutkan studi magister profesi psikologi di bidang perkembangan dan pendidikan. Dirinya ingin memperdalam keilmuannya secara teoritis maupun praktis mengenai permasalahan dalam perkembangan manusia. Sekaligus, menjadi bekal Fajrin untuk dapat menolong sesama dengan mendirikan biro psikologi di kampung halamannya.

“Menurut saya, di dunia perkuliahan ini banyak sekali kegiatan, kesempatan, dan peluang untuk mengembangkan diri. Pertama, temukan dulu kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan passion-mu, asahlah hal itu, dan berkembanglah. Tak lupa juga untuk bergaul dengan orang yang mengajakmu dan memaksamu untuk berkembang,” pesan Fajrin. (*)

Penulis: Zanna Afia Deswari

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).