UNAIR NEWS – Aditya Nurjulian atau yang akrab dipanggil Ian saat ini medapatkan amanah mejadi ketua BEM Fakultas Vokasi (FV) tahun 2019. Megusung nama kabinet Progresif, Ian berharap dengan tingginya kegiatan mahasiswa, akan membawa FV menjadi fakultas yang lebih baik lagi.
Mahasiswa yang saat ini mengenyam pendidikan di program studi D3 Administrasi Perkantoran pada saat menghadiri acara safari kampus (14/3/19) di ruang kuliah anatomi Fakultas Kedokteran (FK) membagikan kesan, pesan, dan tugas seorang ketua BEM.
“Seorang ketua BEM mempunyai peranan penting terhadap aspirasi mahasiswa, utamanya mahasiswa Fakultas Vokasi,” terang Ian saat safari kampus di FK.
Pentingnya aspirasi mahasiswa lah yang menjadi salah satu alasan Ian mencalonkan diri menjadi ketua BEM FV UNAIR, selain untuk mengabdikan diri kepada fakultas.
Tak lupa, Ian membagikan tips bagaimana cara membagi waktu antara kuliah dan organisasi agar dapat berjalan beriringan.
“Selama saya menjalani amanah sebagai ketua BEM, saya membagi waktu dan skala proritas. Komunikasi merupakan faktor penting dalam organisasi, agar yang kita targetkan bisa tercapai,” ungkap Ian.
Kegiatan sebagai ketua BEM yang padat tak lantas membuat Ian merasa lelah. Selalu ingat pesan orang tua dan menjaga amanah dari mahasiswa membuat Ian semakin bersemangat dalam mengemban amanah sebaik-baiknya.
Mengenai target UNAIR 500 world class university (WCU), Ian fokus untuk mengenalkan FV dan internasionalisasi. Program unggulan yang menjadi senjata utamanya adalah Vocational Social Project (VOSPRO). Dari yang sebelumnya kegiatan tersebut berskala nasional, pada tahun ini akan ditingkatkan menjadi internasional.
“Dengan adanya kegiatan FV yang bersifat internasional, harapan saya FV semakin dikenal baik di dalam maupun luar negeri, dan secara tidak langsung dapat menaikkan peringat UNAIR menuju 500 WCU,” imbuhnya.
Pada akhir wawancara, Ian memberikan sedikit pesan kepada mahasiswa untuk terus berkontirbusi dengan mengikuti kegiatan yang ada. Sehingga, dapat mengukir prestasi, dan pada akhirnya, tujuan yang telah direncanakkan dapat terealisasi. (*)
Penulis: Faisal Dika Utama
Editor: Binti Q. Masruroh
