Beri Gambaran Dunia Pasca Kampus, BEM FST UNAIR Manfaatkan Diskusi Online

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Situasi dunia yang semakin maju menawarkan berbagai peluang dan tantangan dalam kehidupan manusia. Hal itu dapat dibuktikan dengan beragamnya inovasi yang dapat menghebohkan jagat raya ini.

Fenomena tersebut mendorong Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) dalam menyelanggarakan grand opening kegiatan diskusi online pada Sabtu (16/03/2019). Diskusi online tersebut memanfaatkan aplikasi Whatsapp sebagai media komunikasi dengan jumlah 218 peserta yang berasal dari akademisi UNAIR dan beberapa institusi lainnya.

Mahenda Abdillah Kamil, S. Stat, seorang alumni UNAIR 2012 yang saat ini menjabat sebagai direktur dan komisaris di lima perusahaan merupakan narasumber dalam acara tersebut. Diskusi online itu mengulas tema seputar kehidupan pasca kampus yang sering dialami oleh mahasiswa saat lulus dari Perguruan Tinggi. Hal itu bertujuan dalam mengoptimalisasi manfaat dari dunia digital yang dapat memberikan gambaran terkait dunia pasca kampus.

Mahenda mengatakan, pentingnya menciptakan rekam jejak yang baik semasa kuliah merupakan salah satu tolak ukur mahasiswa saat ingin bekerja di perusahaan. Rekam jejak  itu dapat diperoleh dari pengalaman berorganisasi dan prestasi dalam berbagai macam perlombaan.

“Terdapat tiga manfaat yang dapat kita peroleh dengan berorganisasi. Ketiga hal itu ialah kemampuan problem solving, public speaking serta totalitas dan loyalitas,” ungkapnya.

Ketiga unsur tersebut merupakan bagian terpenting bagi seseorang yang ingin mendapatkan karier cemerlang saat dihadapkan pada dunia kerja yang sesungguhnya. Prestasi yang didapatkan dikemudian hari merupakan hasil dari proses yang telah dilakukan sebelumnya.

Selain itu, Mahenda juga tidak hanya memberikan langkah atau tips berkarir di perusahaan. Ia juga memaparkan kepada peserta tentang langkah tepat dalam menghadapi perubahan bisnis di era digital. Pentingnya inovasi dalam berbisnis merupakan sebuah harga mati bagi para pelaku bisnis di dunia.

“BMW yang pernah kita kenal dulu merupakan otomotif yang bergerak pada penjualan pesawat terbang saat perang dunia satu. Namun, sejak adanya transformasi dalam dunia industri otomotif, BMW dituntut untuk mengikuti tren dan target pasar perusahaannya,” tegasnya.

Pada penghujung diskusi, Mahenda membagikan rahasia kesuksesannya dalam bekerja di perusahaan. Lanjut Mahenda, prinsip yang selama ini ia pegang teguh dalam bekerja ialah team work. Tanpa adanya team work roda bisnis perusahaan tidak akan baik seperti sekarang.

“Prinsip di semua usahaku sih tidak ada namanya superman, tapi super team,” tambahnya. (*)

 

Penulis: Ransis Putra Gaut

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).