UNAIR NEWS – Sebagai kaum akademisi mahasiswa dituntut untuk menjadi agen perubahan dengan menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya ialah penelitian dan pengembangan yang dilakukan di dalam maupun di luar kampus. Mahasiswa dapat mengikuti lomba di luar kampus sebagai salah satu bentuk pengabdiannya. Namun, hal itu menjadi persoalan bagi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga yang disebabkan menurunnya tingkat baca pada bidang keilmuan.
Menyikapi permasalahan tersebut, Kementerian Akademi dan Prestasi Badan Eksekutif Mahasiswa (Akpres BEM) FIB UNAIR menggelar kegiatan Forum Intelektual pada Selasa (12/3/2019) di Aula Chairil Anwar Lantai 2 FIB UNAIR. Kegiatan itu di dihadiri dan dipimpin oleh Adnan Guntur selaku Menteri Akademi dan Prestasi (Akpres) BEM FIB dan seluruh perwakilan Ormawa FIB UNAIR.
Adnan menyampaikan, permasalahan utama yang sedang dihadapi ialah kurangnya minat mahasiswa pada kegiatan keilmuan. Ia berharap dengan diadakannya forum intelektual dapat menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Selain mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi, kegiatan bertujuan untuk menjaga sinergi antara BEM dan Ormawa FIB,” tambahnya.
Lanjut Adnan, Kementrian Akpres BEM FIB juga akan menyiapkan inspiring forum yang akan dilaksanakan setiap bulan dengan menghadirkan alumni atau mahasiswa berprestasi. Hal itu bertujuan untuk dapat memotivasi mahasiswa FIB dalam berkontribusi di bidang keilmuan.
Moch. Sholeh Pratama selaku presiden BEM FIB memaparkan harapannya kepada para mahasiswa untuk lebih aktif dalam membaca dan mengetahui perkembangan isu-isu terkini. Sehingga mahasiswa tidak akan pernah tertinggal oleh banyaknya informasi dan ragam prestasi juga bisa didapatkan.
“Semoga kedepannya iklim keilmuan di FIB lebih bergairah ditandai dengan membludaknya proposal PKM mahasiswa yang didanai. Tidak hanya itu, mahasiswa diharapkan dapat menggalakkan prestasinya baik akademik maupun non-akademik,” tuturnya.
Sebelum mengakhiri kegiatan itu, Adnan mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelopor semangat dan berkontribusi langsung membangun keilmuan FIB menjadi lebih baik lagi. Sehingga mahasiswa akan menjadi lebih siap dalam melihat tantangan kedepan. (*)
Penulis : Muhammad Wildan Suyuti
Editor : Khefti Al Mawalia
