Amerta UNAIR Kenalkan Sosial Budaya Masyarakat Banyuwangi Kepada Mahasiswa Asing

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sebanyak 46 mahasiswa yang tergabung dalam program Amerta mengikuti kegiatan di PSDKU UNAIR Banyuwangi. (Foto: Bastian Ragas)

UNAIR NEWS – Masuk dalam jajaran 10 universitas terbaik di Indonesia dan memiliki berbagai kegiatan internasional membuat Universitas Airlangga memiliki banyak mahasiswa asing yang berasal dari manca negara.

Universitas Airlangga memiliki lembaga untuk urusan internasional, yaitu Airlangga Global Engagement (AGE). Salah satu fungsi dari dari AGE yaitu melakukan pengurusan terhadap urusan internal akademisi asing. Merasa bertanggung jawab terhadap kehadiran mahasiswa asing, UNAIR melalui lembaga AGE berusaha menjamu mahasiswa asing tersebut dengan baik.

Irfan Wahyudi, Ph.D., selaku Head of International Program Division di AGE mengatakan bahwa mahasiswa asing oleh UNAIR dianggap sebagai tamu yang ingin belajar dari UNAIR.

“Selain membantu dalam urusan administrasi, kami juga memberikan service atau jamuan berupa program Amerta,” ujarnya.

Program Amerta merupakan kegiatan cultural trip yang bertujuan mengenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing yang melaksanakan studi di UNAIR.

“Karena mereka mahasiswa dari luar Indonesia, bisa dipastikan mereka akan melewati masa adaptasi yang tidak mudah. Jadi kami memberikan program ini sebagai media refresing mereka sambil mengenalkan budaya kita, agar kegiatan studi mereka tetap berjalan lancar juga,” imbuhnya.

Program yang berlangsung sejak tahun 2014 dan dilaksanakan rutin setiap satu semester sekali tersebut fokus mengenalkan bidang ilmu alam, kesehatan, dan sosial. Semester genap tahun ajaran 2019 serangkaian program Amerta mengambil lokasi di Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten yang terkenal dengan budaya tradisional dan tempat wisatanya tersebut dipilih karena telah mencakup fokus dari program Amerta, yaitu ilmu alam, kesehatan, dan sosial.

“Untuk ilmu alam kami mengambil lokasi di Taman Nasional Baluran. Sedangkan ilmu sosialnya kami mengambil lokasi di Desa adat Osing Kemiren,” jelasnya.

Program yang berlangsung selama dua hari satu malam di Kabupaten Banyuwangi tersebut selain mengambil tujuan di TN. Baluran dan Desa adat Osing Kemiren, cultural trip juga melakukan kunjungan ke kampus PSDKU UNAIR di Banyuwangi.

Tiba di Kampus PSDKU UNAIR Banyuwangi pada Minggu (24/2) pagi, 46 mahasiswa yang tergabung dalam program Amerta tersebut disambut hangat oleh jajaran koordinator PSDKU UNAIR Banyuwangi berserta mahasiswa. Penyambutan salah satunya dengan lantunan musik karawitan Banyuwangi dari komunitas minat dan bakat (komikat) UKTK UNAIR Banyuwangi.

“Welcome to PSDKU Airlangga University in Banyuwangi, and I hope all of you enjoy this trip,” sambut Prof. Dr. Suryanto, M.Si, selaku koordinator PSDKU UNAIR Banyuwangi.

Tidak hanya melakukan silaturahmi ke kampus PSDKU, mahasiswa UNAIR Banyuwangi juga menyiapkan talkshow bersama mahasiswa asing tersebut, dan disusul sosialisasi dari pihak AGE seputar kegiatan internasional di Universitas Airlangga. (*)

Penulis : Bastian Ragas

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).