UNAIR Turut Partisipasi dalam The ASEAN & Indian Higher Education Leaders’ Conference

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Direktur Eksekutif AGE UNAIR Prof. Ni Nyoman bersama pihak Kedubes RI di India dan Perwakilan beberapa PT di India. (Foto: Istimewa)
Direktur Eksekutif AGE UNAIR Prof. Ni Nyoman bersama pihak Kedubes RI di India dan Perwakilan beberapa PT di India. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia yang mendapatkan mandat untuk masuk dalam jajaran 500 besar kampus kelas dunia, Universitas Airlangga terus memperkuat kerja sama dan posisi di dunia internasional. Berbagai kerja sama itu terus dilakukan dengan banyak hal, mulai dari kerja sama untuk pengembangan kurikulum pendidikan, riset, dan bahkan pengabdian.

Kali ini, melalu Airlangga Global Engagement (AGE), UNAIR turut serta dalam kegiatan The ASEAN & Indian Higher Education Leaders’ Conference. Kegiatan yang mengusung tema “Achieving Research Excellence” within ASEAN & Indian Universities itu, diselenggarakan di O.P. Jindal Global University, India, pada 28 hingga 29 Januari 2019.

Dalam kesempatan itu, selanjutnya pada tanggl 30 hingga 31 Januari 2019 UNAIR diwakili oleh Direktur Eksekutif AGE UNAIR Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih dan Wakil Dekan 3 Fakuktas Farmasi UNAIR Dr. Dewi Melani serta Kepala Divisi Global Research Initiatives AGE UNAIR Viqi Ardaniah, M. A. Linguistics., bersama KBRI mengadakan pertemuan strategis dengan sembilan perguruan tinggi seperti Kalisalingam University, Dirbugarh University, Sharda University, Manipal University, University of Delhi, Doon Business School, IIT Hyderabad, Chitkara University dan  UPES  India. Kegiatan itu berlangsung di KBRI New Delhi, India.

Mengenai hasil dari kegiatan tersebut, kepada UNAIR NEWS, Prof. Nyoman mengatakan bahwa keikutsertaan UNAIR dalam kegiatan itu bukan tanpa sebab. Tercatat, UNAIR menjadi salah satu panelist pada The ASEAN & Indian Higher Education Leaders’ Conference.

“Sekaligus bersama KBRI di India, kami semua ingin merangkul perguruan tinggi di India untuk kerja sama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Prof. Nyoman juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi momen yang tepat untuk mendukung berbagai upaya dan kebijakan rektor tentang akselerasi capaian  posisi UNAIR di panggung dunia.

“Dalam kegiatan tersebut, kami juga mempromosikan program pengmas UNAIR yang sudah mendunia, yakni WUACD. Syukur alhamdulillah kami mendapat respon positif dari beberapa perguruan tinggi yang hadir tertarik untuk bergbung , seperti  Zayed University UAE, University  of Tasmania Australia, Vietnam National University, Derby University UK, University of Modern Science Dubai, University of Wollongong Australia, Faculti of Usuluddin Universiti Islam Sultan Sharif Ali Brunei, dan University of New York Stony Brook USA,” jelasnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).