Najwa Ajak Anak Muda Tentukan Hak Pilihnya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Mendekati pemilu mendatang, kali ini Catatan Najwa mengangkat tema “Greget Wakil Rakyat” yang bertempat di Gedung ACC Universitas Airlangga, Jum’at (1/2). Pada diskusi kali ini, Najwa menghadirkan delapan calon wakil rakyat dari setiap partai. Di antaranya terdiri atas partai Demokrat, PKB, PDIP, PAN, PSI, Parta Berkarya, Parta Gerindra, dan Partai Nasdem.

Najwa Shihab mengajak anak muda untuk menentukan hak politiknya di Pemilu mendatang. Dia mengajak anak muda untuk tidak skeptis, ragu, dan acuh tak acuh dalam memandang isu politik.

”Survei membuktikan ada 80 juta dari 100 juta pemilih adalah anak muda. Anak muda adalah penentu masa depan politik Indonesia. Surabaya harus menjadi tonggak utama perubahan politik Indonesia dalam Pemilu,” ungkapnya.

Generasi milenial mempunyai hak suara untuk mengemukakan pendapatnya dalam mengubah Indonesia menjadi yang lebih baik. Karena itu, keberadaan dunia digital dalam memberikan informasi kepada khalayak perlu dimanfaatkan dengan sangat baik.

Kehadiran wakil rakyat dari setiap partai di panggung Catatan Najwa memberikan informasi dan pengenalan kepada anak muda dalam menilai serta menimbang penentuan hak suaranya. Hal tersebut bertujuan memberikan edukasi politik dalam mengetahui visi-misi calon yang mereka hadapi.

”Tampaknya, kita hanya tenggelam dalam isu pilpres (pilihan presiden, Red). Padahal, tahun ini adalah tahun politik Pemilu serentak dalam memilih wakil rakyat. Sudah sepantasnya anak muda tahu,” tambah Najwa.

Bukan hanya itu, kesempatan itu, tampaknya, juga dimanfaatkan oleh setiap calon. Hal itu terlihat saat Najwa memberikan kesempatannya kepada setiap calon untuk berkampanye di depan mahasiswa. Terutama soal keunggulan partainya masing-masing.

Pada prinsipnya, Najwa mengajak anak muda untuk tidak sekadar menjadi follower yang dimanfaatkan oleh kepentingan politik tertentu. Penyebaran konten positif oleh anak muda merupakan peran yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran akan kekuatan suara di balik bilik.

Konten tersebut bisa berupa aspirasi yang diunggah di media sosial dan karya positif yang dihasilkan oleh anak muda saat ini. Aspirasi konten kreatif di media sosial diharapkan menjadi suatu bentuk keterwakilannya dalam menyalurkan aspirasi kepada wakil rakyat.

”Indonesia disusun oleh peran dan gerak anak muda untuk bersuara, tidak hanya sekadar asumsi dan prasangka yang dihadirkan,” tambah Najwa. (*)

 

 

Penulis: Khefty Al Mawalia

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).