Inovasi Baru, Babak Penyisihan Dentine 2019 Diadakan dengan Sistem Online

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Para pemenang Dentine berfoto bersama jajaran dekanat FKG, juri dari FMIPA, dan dosen pembimbing Dentine 2019. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Dentistry Intellectual Challenge (Dentine) 2019 merupakan program kerja tahunan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga. Kompetisi akedemik tersebut ditujukan untuk siswa SMA/sederajat di seluruh Indonesia.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan babak penyisihan Dentine ke-11 tersebut diadakan dengan dua sistem. Yaitu sistem online dan offline. Setelah melewati babak penyisihan dan semifinal, tepat pada hari Minggu (27/1) telah diadakan babak final Dentine 2019 di FKG.

RM Luqman Adi Wiratama Nurrobi, Ketua BEM FKG UNAIR atau yang akrab disapa Luqman menjelaskan bahwa salah satu tujuan diadakannya Dentine adalah untuk membuat adik-adik SMA tertarik terhadap kehidupan perkuliahan. Selain itu, juga untuk mempermudah mereka melanjutkan ke jenjang perkuliahan dengan adanya sertifikat lomba berstandar nasional.

Namun, untuk menjangkau seluruh kota di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Terlebih, untuk daerah yang sulit dijangkau.

“Sistem online memberikan solusi bagi masalah tersebut,” ucap Luqman.

Terdapat perbedaan antara sistem online dan offline. Untuk sistem online, siswa dapat mengerjakan dimana saja melalui laptop atau komputer masing-masing. Selain itu, peserta online juga dipersilahkan untuk membuka buku selama mengerjakan.

“Karena kemudahan itu, jumlah peserta online yang bisa lolos ke tahap semi final dibatasi hanya lima tim saja,” jelas Luqman.

Di sisi lain, peraturan untuk peserta offline lebih ketat. Seperti ujian pada umumnya, peserta offline tidak boleh mencontek dan membuka buku.

Selain itu, peserta offline juga harus mengikuti ujian di lokasi yang telah ditetapkan oleh panitia, yang tersebar di 19 daerah di Indonesia. Yaitu, Surabaya, Sidoarjo, Bali, Banyuwangi, Gresik, Jakarta, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Madiun, Madura, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Solo, Tuban, dan Tulungagung.

“Karena  aturan yang lebih ketat untuk peserta offline, maka kami meloloskan 53 tim untuk masuk ke semi final,”  ujar Luqman.

Dari 58 tim yang telah lolos semi final tersebut, kemudian diseleksi lagi dan diambil sepuluh tim untuk masuk final. Seluruh tim tersebut diberi kesempatan untuk menyelesaikan tahap fun rally untuk dapat lolos ke babak grand final.

Tidak berhenti sampai disitu, lima tim yang lolos pada babak grand final juga harus bertanding lagi untuk memperebutkan gelar juara. Tahap grand final sendiri, terdiri dari praktikum dan menjawab soal, babak cepat tepat serta menyelesaikan soal analisa.

Dari semua tahap tersebut, SMA Unggulan MH Thamrin, Jakarta, berhasil meraih juara I. Disusul dengan SMAN 3 Bandung sebagai juara II, MAN 2 Malang sebagai juara III, SMAN 2 Kediri sebagai juara IV, dan SMAN 1 Jember sebagai juara V. Pengumuman pemenang Dentine 2019 tersebut dihadiri oleh jajaran dekanat FKG UNAIR, dosen pembimbing Dentine 2019, dan juri dari FMIPA.

Luqman berharap, ke depan Dentine bisa menjangkau seluruh anak SMA di Indonesia atau bahkan internasional. Sehingga, lebih banyak lagi siswa SMA yang tertarik untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan, utamanya melanjutkan ke FKG UNAIR.

“Semoga semakin banyak siswa yang tertarik masuk ke FKG UNAIR, FKG tertua di Indonesia dan salah satu yang terbaik,” ucap Luqman.

Sesi foto bersama finalis, jajaran dekanat FKG, juri dari FMIPA, dosen pembimbing Dentine 2019 dan panitia. (Dok. Pribadi)

Tidak lupa, Luqman juga mengucapkan terimakasih kepada ketua panitia Dentine 2019 yaitu Rafi Ardhito. Mengingat, Rafi Ardhito adalah pihak yang paling berperan dalam kesuksesan pelaksanaan Dentine 2019 tersebut.

Selain itu, Dekan FKG UNAIR, Dr. R. Darmawan Setijanto., drg., M.Kes dalam sambutannya berpesan supaya pelaksanaan Dentine kedepannya tidak hanya menyelenggarakan kompetisi akademik saja. Namun dapat menyelenggarakan kompetisi mengenai entrepreneur untuk tingkat SMA/sederajat.

Dekan FKG UNAIR, Dr. R. Darmawan Setijanto., drg., M.Kes disela acara Dentine 2019. (Dok. Pribadi)

“Semoga kedepannya Dentine tidak hanya menyelenggarakan kompetisi akademik saja namun juga kompetisi mengenai entrepreneur untuk tingkat SMA/sederajat,” ucap Dr. R. Darmawan. (*)

Penulis : Galuh Mega Kurnia

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).