Kata Mereka Usai Sepekan Lakukan Camp Pengabdian di Pelosok Lamongan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Feri Fenoria R
Ilustrasi oleh Feri Fenoria R

UNAIR NEWS – Camp Pengabdian selalu menyisakan kenangan dan kesan bagi siapapun yang terlibat di dalamnya. Tak terkecuali bagi para panitia yang telah mendedikasikan diri selama tujuh hari menjalankan tugas dan amanah untuk mengabdi. Berikut adalah catatan kesan dan pengalaman yang berhasil UNAIR NEWS rangkum dari sebagian panitia usai mengikuti rangkaian kegiatan Camp Pengabdian Bidikmisi 2019 di Dusun Suwaluh, Lamongan.

“Camp selalu memberi kenangan, pengalaman, bahkan ilmu yang bisa dipetik dari setiap kegiatan dan karya yang kita torehkan. Saya selaku penanggung jawab Camp Pengabdian merasa banggamempunyai keluarga baru yang menjunjung tinggi totalitas dan tak lupa untuk saling menjaga satu sama lain. Mudah-mudahan Camp Pengabdian 2019 dapat menjadi pelopor Program Bina Desa yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan profesionalitas. Sehingga tercipta program kerja yang berkelanjutan dan semakin sukses ke depannya,”

  • Muhammad Topan Ramadhan, S1 Ekonomi Islam 2017

“Camp merupakan kegiatan yang amat memberikan kesan di awal tahun.di mana pada Camp ini saya mendapatkan keluarga baru yang begitu ramah, santun, dan saling menghargai. Di samping itu saya juga belajar bagaimanamenjadi pribadi yang peduli, tidak egois, dan saling menguatkan,”

  • Muhammad Nur Rouf, S1 Sastra Indonesia 2016 (Ketua AUBMO 2018)

“Camp Pengabdian ibarat mata air yang dapat memberikan kebermaknaan bagi sekitarnya. Kebermaknaan itu tumbuh besar dan menjadikan torehan sejarah yang tidak akan pernah putus dan terus berlanjut demi tujuan mulia, yakni mewujudkan kesejahteraan dimasyarakat,”

  • Zulfi Dyah, S1 Sosiologi 2016 (Menteri Pengmas AUBMO 2018)

“Ketika berkunjung sayamelihat panitia tetap proaktif dalam melaksanakan kegiatan dan memang suasana kekeluargaan tetap menjadi daya tarik tersendiri dari kegiatan ini. Singkat kata, saya bangga pernah menjadi bagian dari Camp Pengabdian Bidikmisi. Karena pengabdian dari hati akan menghasilkan karya terbaik untuk negeri,”

  • Muhammad Nur Syamsi, S1 Budidaya Perikanan 2015 (Menteri Pengmas AUBMO 2017)

“Di Camp Pengabdian ini aku bahagia bisa bertemu keluarga baru yang memiliki misi yang sama untuk menebar kebaikan dan manfaat kepada sesama. Di sini aku belajar bahwa kebahagiaan bisa diperoleh dari cara yang sederhana, seperti melihat senyuman yang tulus dari warga Suwaluh. Jangan pernah berhenti untuk mengabdi dan berbagi kebahagiaan kepada sesama,”

  • Yenny Novita Sari, S1 Ekonomi Islam 2017

“Seru banget, warga di sana ramah-ramah, kita serasa bukan dianggap sebagai tamu melainkan sudah seperti keluarga. Banyak banget pelajaran selama seminggu di sana. Tentang bagaimana cara menahan ego, menghargai pendapat orang lain, selalu semangat dan pantang menyerah selelah apapun, dan masih banyak lagi. Tetap semangat dan mengabdilah dengan ikhlas,”

  • Meiriana Rizky Jayanti, S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan 2017

“Di Camp aku menemukan keluarga baru yang seru dan baik pastinya. Dari camp ini aku menemukan satu lagi alasanku untuk mensyukuri hidup yang telah diberi oleh Allah. Aku banyak belajar bagaimana hidup serumah dengan orang-orang yang memiliki sifat berbeda-beda. Dan perbedaan itulah yang membuat kami makin solid karena saling melengkapi kekurangan masing-masing. Keep in touch, karena kita adalah keluarga,”

  • Vivi Ari Ani, S1 Sastra Indonesia 2018

“Camp pengabdian itu nano nano. Banyak banget pengalaman dan teman baru yang aku dapatkan selama satu minggu mengikuti camp. Salah satunya yaitu aku bersyukur dengan apa yang kita punya. Kekeluargaan dan kepedulian sesama adalah nilai yang sangat terasa selama aku mengikuti Camp. Benar-benar bangga bisa menjadi salah satu keluarga Camp Pengabdian Bidikmisi 2019,”

  • Tri Mia Purnamasari, S1 Administrasi Negara 2018

“Dari Camp saya belajar banyak hal, pengalaman dan bagaimana hidup dalam bermasyarakat. Menurutku, Camp Pengabdian Bidikmisi ini adalah satu-satunya kepanitiaan yang akan selalu membekas di hati. Semoga ke depan Camp Pengabdian dapat lebih menyelaraskan program dengan kebijakan pemerintah, serta mengetahui apa yang sedang dan ingin dikembangkan oleh masyarakat,”

  • Siti Sulikhah, S1 Manajemen 2017

Penulis: Zanna Afia Deswari

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).