Tumbuhkan Budaya Literasi Melalui Sudut Baca

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Feri Fenoria R
Ilustrasi oleh Feri Fenoria R

UNAIR NEWS – Dalam rangka menanamkan budaya baca sejak dini, Camp Pengabdian Bidikmisi 2019 berinisiatif untuk membuat program taman baca sederhana bernama Sudut Baca. Sudut Baca merupakan tempat yang disediakan khusus bagi warga Suwaluh yang ingin membaca atau meminjam buku secara gratis yang berada di sudut ruangan Masjid At-Taqwa Suwaluh. Ide pembuatan Sudut Baca berawal dari masalah program renovasi perpustakaan yang tahun lalu urung dilakukan karena terkendala masalah perizinan dari pihak sekolah. Kemudian tercetuslah ide untuk menciptakan perpustakaan mini yang nantinya tidak hanya bisa dinikmati oleh pelajar sekolah dasar melainkan juga orang-orang dewasa.

“Oleh karena itu kami memilih masjid At-Taqwa di Suwaluh untuk lokasi Sudut Baca. Hal tersebut juga sebagai upaya kami dalam memakmurkan masjid Suwaluh. Agar makin banyak warga dan anak-anak yang datang ke masjid bukan hanya untuk beribadah tapi juga untuk belajar dan membaca buku,” terang Muhammad Topan Ramadhan selaku Ketua Pelaksana Camp Pengabdian 2019.

Terdapat dua rak buku pada Sudut Baca. Masing-masing rak berisikan koleksi buku dengan beberapa jenis subjek yang telah diklasifikasikan. Jenis buku yang tersediapun beragam, mulai dari bacaan anak, buku agama, buku pelajaran, majalah, hingga ensiklopedia. Buku-buku tersebut diperoleh dari donasi sebelum keberangkatan Camp Pengabdian. Dari keseluruhan buku yang diterima, panitia melakukan pemilahan untuk memilih buku yang cocok dan masih layak untuk disumbangkan.

Untuk saat ini jenis koleksi buku paling banyak ialah bacaan untuk anak-anak. Sebab, antusias anak-anak Suwaluh menyambut program Sudut Baca cukup tinggi. Bahkan sebelum diresmikan pada Jumat (18/1) bersamaan dengan Bidik Misi berbagi, banyak anak yang berkumpul dan meminjam buku di Sudut Baca sembari menunggu waktu shalat atau usai kegiatan mengaji. Mereka mengaku senang, sebab selama ini koleksi buku yang terdapat di perpustakaan sekolah dapat dikatakan sangat terbatas dan kurang variatif. Meski terkesan sederhana, keberadaan Sudut Baca diharapkan mampu meningkatkan minat baca anak-anak Suwaluh secara perlahan.

Selepas panitia Camp Pengabdian kembali ke Surabaya, pengelolaan Sudut Baca akan diserahkan kepada takmir Masjid At-Taqwa. Ke depan, panitia berencana untuk terus menambah dan memperbarui koleksi buku setiap melakukan monitoring agar program tersebut dapat terus berjalan.

“Semoga Camp terus mengembangkan inovasibaru yang mewarnai proses perjalanan Camp Pengabdian sebagai bagian dari esensi karya besar yang kita berikan untuk masyarakat,” imbuh Zulfi Dyah selaku Menteri Pengabdian Masyarakat AUBMO 2018.

Penulis: Zanna Afia Deswari

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).