UKM TQ Kembali Buka Daurah Tahfidz

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Poster Daurah Tahfidz UKM TQ. (Dok. Panitia)

UNAIR NEWS Unit Kegiatan Mahasiswa Tahfidzul Qur’an (UKM TQ) Universitas Airlangga (UNAIR) selalu berupaya untuk meningkatkan mutu hafalan dan menjadikan mahasiswa Airlangga sebagai mahasiswa yang excellent with morality. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka Daurah Tahfidz.

Syahrowardi atau yang akrab dipanggil Syahro, ketua UKM TQ menjelaskan, Daurah Tahfidz merupakan program karantina untuk menghafal Qur’an. Kegiatan tersebut akan dilakukan selama tujuh hari dan bertempat di masjid Ulul Azmi, Kampus C, UNAIR.

“Kegiatan ini kembali diselenggarakan mengingat Daurah Tahfidz sebelumnya berjalan sukses dan mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari peserta,” ucap Syahro.

Dalam kegiatan ini, panitia menyediakan dua macam paket. Yaitu paket lima dan sepuluh juz. Dengan adanya paket tersebut, dimaksudkan agar peserta dapat lebih fokus dan hafalan yang telah didapatkan menjadi lebih melekat dan bermanfaat.

Untuk teknis pelaksanaannya, peserta akan menyetorkan hafalannya sesuai paket kepada dewan asatidz UKM TQ. Yaitu para pembimbing UKM TQ, pengawas, sekaligus pengampu kelas tahfidz UKM TQ.

Selain itu, peserta juga akan diberi fasilitas yang dapat menunjang mereka dalam menghafal Al Qur’an. Di antaranya adalah dengan disediakannya pendamping yang selalu siap untuk menyimak hafalan peserta sebelum diujikan kepada ustadz/ustadzah, halaqoh tahfidz yang diisi ilmu-ilmu pendukung hafalan Al-Qur’an, sharing-sharing peserta, dan qiyamullail sebagai penambah ghirah dalam menghafal Al Qur’an.

Terdapat hal yang menarik dalam daurah tahfidz ini. Yaitu, salah satu kebijakan panitia dimana panitia akan mengembalikan uang pendaftaran sebesar Rp300.000 kepada peserta yang mencapai target hafalan.

Menurut Syahro, pengembalian uang tersebut dilakukan karena sebagai fasilitator, UKM TQ berupaya semaksimal mungkin untuk tidak memberatkan para penghafal Al Qur’an untuk menjaga atau menambah hafalannya. Selain itu, juga untuk memotivasi para penghafal agar dapat memenuhi target hafalannya.

Syahro berharap, kegiatan tersebut dapat mewadahi para penghafal Al Qur’an di UNAIR khususnya. Selain itu, juga menambah ghirah mahasiswa dalam menjaga dan menghafalkan Qu’ran.

“Saya berharap teman-teman pengahafal dapat ber-muwwajjahah di kegiatan ini, semakin nyaman dan fokus dalam menjaga dan menambaha hafalanya, serta dapat bermanfaat ke depanya,” pungkas Syahro. (*)

Penulis : Galuh Mega Kurnia

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).