Adjunct Profesor di FKH UNAIR Hadirkan Pakar Parasitologi dan Epidemiologi dari Jepang

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
adjunct professor
PROF. Ooi Hong Kean ketika sedang menyampaikan materi dalam kuliah umum tentang parasitology dan epidemiologi di FKH UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Kegiatan akademik Adjunct Profesor akan semakin sering diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga. Hal itu dilaksanakan untuk mendukung program Top 500 World Class University (WCU).

Dalam acara tersebut, banyak civitas dari luar negeri, terutama Guru Besar (Professor) dari berbagai universitas ternama di dunia, menjadi bagian kolaborasi FKH UNAIR. Para Professor dari berbagai keahlian tersebut dihadirkan dengan harapan dapat mentransfer pengetahuan baru paling mutakhir dalam bidang kedokteran hewan.

adjunct professor
GURU Besar bidang Parasitologi dan Epidemiologi Azabu University Jepang, Prof. Ooi Hong Kean (nomor tiga dari kiri) bersama pimpinan FKH UNAIR. (Foto: Istimewa)

Adjunct Professor terbaru dilaksanakan FKH UNAIR pada tanggal 26-29 Desember 2018 lalu dengan menghadirkan Prof. Ooi Hong Kean, DVM., Ph.D dari Azabu University, Jepang. Pakar di bidang Parasitologi dan Epidemiologi itu memenuhi undangan Dekan FKH UNAIR, yang antara lain sebagai bentuk kerja sama dan partisipasi aktif, dimana ia juga sering mengundang mahasiswa dan staf dosen mengikuti program Sakura Science Project di Jepang.

Selama di Surabaya Prof. Ooi Hong Kean memberikan kuliah tamu dengan topik kejadian-kejadian penyakit hewan yang disebabkan parasite, serta tentang teknik penulisan publikasi ilmiah pada jurnal yang bereputasi.

adjunct professor
PROFESSOR Ooi Hong Kean (ketiga dari kiri) bersama mahasiswa peserta praktikum di sebuah laboratorium di FKH UNAIR. (Foto: Istimewa)

Guru Besar Azabu University itu juga memberikan praktikum kepada mahasiswa dan dosen tentang diagnose mikrofilariasis menggunakan mikrohematokrit reader dan hematologi analyzer serta cara mengkultur bakteri Salmonella spp menggunakan teknik imunomagnetik.

Aktivitas tersebut direspon dengan sangat aktif oleh mahasiswa dan dosen FKH UNAIR yang mengikuti program Adjunct Profesor tersebut. Target yang diharapkan pada tahun ini akan ada penelitian dan publikasi kolaborasi antara para adjunct Profesor dengan dosen di FKH Universitas Airlangga. Dengan peningkatan publikasi akan membantu meningkatkan reputasi akademik dan pengembangan sumber daya dosen yang semakin kompeten menuju 500 World Class University. (*)

Editor : Bambang Bes

Berita Terkait

Achmad Chasina Aula

Achmad Chasina Aula

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi