UNAIR NEWS – Pada era Revolusi Industri 4.0, sudah menjadi acuan para pemuda Indonesia untuk membangun bisnis. Dengan meningkatkan skill maupun menambah pengalaman di bidangnya, kini Airlangga Bussines Community (ABC) hadir untuk meningkatkan dan merealisaikan harapan para mahasiswa Universitas Airlangga. Khususnya terkait dengan bisnis start-up.
Diwawancarai UNAIR NEWS pada 14 Desember 2018 dalam Seminar ABC di Surabaya Town Square (SUTOS), salah seorang pengurus IKAFE (Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi) Yunus menyatakan bahwa ABC terus mendorong adanya bisnis baru dari mahasiswa maupun anak muda. Salah satunya dilakukan melalui penyelengaraan seminar itu.
”Ini (seminar ABC, Red) untuk membangun minat dan bakat alumni, mahasiswa, maupun kalangan masyarakat dalam berbisnis,” ujarnya.
Seminar ABC tersebut membahas peluang dan tantangan bisnis transportasi serta logistik pada 2019. Putut Sri Muljanti selaku direktur Operasi dan Komersial PELINDO III menegaskan bahwa untuk saat ini, pelayaran tidak ada pembatasannya sehingga bisa keluar masuk.
”Batasan yang keluar dari perilaku umum. Bukan hanya membatasi pelayaran. Tapi, lebih tepatnya belum adanya pelayaran yang cocok atau pas,” ujarnya.
Sri menambahkan, sesuai dengan Undang Undang Pelayaran yang dikeluarkan pada 2008, semua orang di dalam negeri bisa membangun Platfrom. Jadi, pasar tidak bisa dikatakan monopoli. Contohnya, Pertamina yang sama halnya dengan pemain asing yang mau masuk dan naik di Jakarta, Bali, maupun Sumatra dengan main diceruk pasar yang sangat besar.
Selain itu, dalam moda transportasi darat vs laut, sering terjadi persaingan tarif dan penurunan logistik. Karena itu, dimunculkan Coasting Shipping yang dijadikan pilihan untuk mengurangi beban jalan dan kemacetan di sepanjang jalan. Jalan Pantura, misalnya.
sementara itu, pada akhir percakapan, Yunus berpesan mahasiswa fakultas ekonomi maupun fakultas yang lain bisa aktif ikut berpartisipasi dalam kegiatan ABC. Terutama ditujukan agar mereka bisa menjalin kerja sama dalam mengembangkan bisnisnya dengan terjun ke Inkubator Bisnis UNAIR. Di sisi lain, para alumni bisa membantu mendampingi para mahasiswa.
Dengan begitu, usaha mereka bisa diarahkan pada kerja sama yang sesuai dengan jaringan bisnis yang dibangun para alumni, termasuk koleganya. Yunus menuturkan, ABC ke depan mengadakan Company Visit yang bisa diikuti para mahasiswa. Karena itu, Yunus mengajak seluruh peserta dan mahasiswa untuk memperkuat semangat untuk menghadapi era keterbukaan.
”Mari kita rapatkan barisan untuk menghadapi masa depan. Khususnya untuk Indonesia yang semakin Jaya,” ujarnya. (*)
Penulis: Rolista Dwi Oktavia
Editor: Feri Fenoria
