Gathering Vote UNAIR, Fokus Libatkan Alumni untuk UNAIR 500 Dunia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Gathering Vote UNAIR 500 Dunia
Rektor UNAIR Prof. Nasih saat memberikan paparan dalam Gathering Vote UNAIR dihadapan puluhan alumni. (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Peran alumni untuk kemajuan almamater memang sangat diperlukan. Selain menjadi wajah bagi almamater, alumni juga sangat menentukan peran serta kualitas sebuah institusi. Tak terkecuali alumni Universitas Airlangga untuk mendorong langkah dan gebrakkan menuju 500 kampus berkelas dunia.

Untuk hal itu, melalui Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) bersama Badan Pengembangan dan Perencanaan (BPP), UNAIR melangsungkan kegiatan Gathering Vote UNAIR dengan mengundang berbagai alumni yang telah berprofesi di berbagai instansi. Berlangsung di Aula AMERTA Kampus C UNAIR, kegiatan itu dilangsungkan pada Kamis (27/12).

Hadir langsung dihadapan puluhan alumni dan jajaran pimpinan, Rektor UNAIR Prof. Moh Nasih. Dalam sambutannya, Prof. Nasih mengatakan bahwa kegiatan Gathering Vote UNAIR ini merupakan upaya bersama untuk turut melibatkan alumni dalam membangun kemajuan kampus untuk bisa menempati posisi yang diperhitungkan di kancah dunia

“Dengan posisi kampus kita yang baik di kancah dunia, secara tidak langsung akan menjadikan kualitas almamater dan lulusan yang kelak bekerja di bidang masing-masing bisa diperhitungkan,” jelasnya. “Karena manfaatnya juga akan ke alumni hingga masyarakat lebih luas,” imbuhnya.

Menambahkan pernyataan Prof. Nasih, Wakil Rektor IV UNAIR Junaidi Khotib Ph.D., menjabarkan berbagai langkah dan peran alumni untuk turut mendukung langkah UNAIR menjadi bagian dari kampus bergengsi dunia. Menurutnya, upaya yang dapat dilakukan oleh alumni bisa melalui employer reputation.

“Langkah ini dapat dilakukan dengan Vote UNAIR,” tandasnya.

Mengenai cara untuk Vote UNAIR, Junaidi mengatakan bahwa alumni harus responsif saat mendapatkan email dari pihak QS World University Ranking. Sebagai lembaga perangkingan dunia, imbuhnya, QS WUR akan mengirimkan survei dengan berbagai pertanyaan kepada alumni yang telah dipilih melalui e-mail.

“Jadi, tolong jangan abaikan e-mail yang masuk, terlebih jika itu dari pihak UNAIR ataupun QS WUR. Survei yang dilakukan hanya dengan mengisi beberapa lembar halaman saja,” paparnya. “Tidak sampai tujuh menit dan itu akan menjadi penentu reputasi kita,” imbuhnya.

Sebelum menutup paparan, Junaidi kembali menegaskan bahwa peran alumni dalam memajukan almamater melalui Vote UNAIR akan memiliki dampak yang luar biasa ke depannya. Selain menentukan reputasi UNAIR di kancah dunia, kualitas almamater yang bagus juga akan menentukan reputasi lulusan yang kelak terjun di bidang masing-masing.

“Sekali lagi, dengan peran serta saudara semua, manfaatnya bisa dirasakan oleh khalayak yang lebih luas,” ungkapnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).