UNAIR Loloskan 739 Proposal PKM Pada Tahap Seleksi Internal

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dr. Bimo Aksono saat memberikan arahan kepada seluruh tim PKM. (Foto: Istimewa)
Dr. Bimo Aksono saat memberikan arahan kepada seluruh tim PKM. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Persiapan UNAIR jelang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2019 sudah mulai dilakukan. Setelah melakukan seleksi internal terhadap sekian banyak proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang yang diajukan, sebanyak 739 proposal dinyatakan lolos.

Menindaklanjuti hal tersebut, Direktorat Kemahasiswaan UNAIR bersama Garuda Sakti menggelar kegiatan Pengarahan PKM pada Senin (17/12). Acara yang diselenggarakan di Gedung Airlangga Convention Centre (ACC) tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama berlangsung pada pukul 10.00 – 12.00, dan sesi kedua pada pukul 13.00 – 15.00 WIB.

Materi pengarahan disampaikan oleh Dr.Eduardus Bimo Aksono Herupradoto, drh., M.Kes dan Dr.rer.nat Ganden Supriyanto, M.Sc.

Dr. Eduardus mengimbau kepada para peserta untuk memperhatikan sistematika penulisan pada PKM. Sistematika penulisan harus sesuai dengan pedoman penulisan PKM yang terbaru. Sebab, hal tersebut berpengaruh besar pada tahap seleksi administrasi.

Sementara itu, Dr. Ganden mengungkapkan selama ini ciri khas dari proposal yang dikirim oleh mahasiswa UNAIR adalah menggunakan judul-judul yang disingkat menjadi akronim yang unik. Namun, sayangnya akronim dari judul tersebut seringkali tidak relevan dengan topik dari PKM yang ditulis. Hal tersebut rupanya, menurut Dr. Ganden, telah menjadi perbincangan juri nasional.

“Boleh disingkat tapi harus relevan dengan topik. Kadang-kadang singkatannya tidak ada dalam bahasa Indonesia, kan jadi aneh. Dalam PKM yang paling penting itu justru bagian judul. Buat judul yang sangat menarik dan kalau bisa nampak solusi yang ditawarkan mahasiswa,” jelasnya.

Dr. Ganden menambahkan, pada kategori PKM-K, mahasiswa seringkali menciptakan produk kuliner. Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja dilakukan. Namun, ia berharap mahasiswa bisa lebih mengembangkan PKM-K di bidang jasa. Sebab, hal tersebut masih jarang dijumpai.

Usai kegiatan pengarahan, para peserta dapat mengambil berkas proposal yang telah dikoreksi untuk direvisi. Proses revisi dilakukan mulai tanggal 17 hingga 30 Desember mendatang. Masing-masing tim dapat melakukan pendaftaran pada 30 Desember dan mengunggah proposal PKM 5 Bidang hingga 10 Januari 2019. Sementara itu untuk pengunggahan PKM-AI, PKM-GT, dan PKM GFK mulai dilaksanakan pada 11 Desember hingga 18 Januari 2019.

Penulis: Zanna Afia Deswari

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).