Resmi Berdiri, APHSA Janji Jadi Tali Pemersatu Arah Gerak Kampus

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Anindya Parama (kanan) dan Fauzia Luthfiana (kiri) terpilih sebagai ketua dan wakil ketua APHSA. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Tanggal 29 November 2018 menjadi hari bersejarah bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Pasalnya, tanggal itu menjadi saksi sejarah berdirinya Airlangga Public Health Student Association (APHSA) atau himpunan masyarakat kesmas.

Himpunan mahasiswa atau biasa disingkat HIMA merupakan organisasi di tingkat jurusan berupa kegiatan ekstrakurikuler. HIMA menjadi media bagi para anggota untuk mengembangkan pola pikir, potensi, dan kepribadian.

“Rencana pembentukan HIMA sendiri sudah ada sejak tahun 2009. Sayangnya baru dapat terealisasi pada tahun 2018,” ujar Anindya Parama Frihanggrahita, ketua APHSA 2018.

Mahasiswa FKM angkatan 2016 itu menjelaskan, mulanya BEM FKM UNAIR periode 2017-2018 membentuk tim Ad Hoc yang bertugas merumuskan hingga mengesahkan APHSA. Tim terbagi menjadi 3 fokus pengerjaan, yaitu drafting untuk merancang dasar-dasar organisasi HIMA, advokasi sebagai penyambung antara tim Ad Hoc dengan pihak prodi dan dekanat, serta publikasi untuk mempublikasikan perkembangan perumusan HIMA kesmas kepada mahasiswa.

Dilakukan pula rapat besar yang melibatkan seluruh mahasiswa guna mendiskusikan hasil dari tim drafting, tim advokasi, dan tim publikasi. Hal yang didiskusikan, yakni proses penamaan HIMA kesmas, agenda sidang draft AD/ART, agenda pengesahan HIMA, dan pemilihan ketua HIMA.

Suasanan sidang pengesahan APHSA beberapa waktu lalu. (Dok. Pribadi)

Saat ini, kedudukan APHSA masih di bawah naungan BEM FKM UNAIR yang secara fungsional hanya memiliki hubungan koordinasi bukan komando. Namun Anindya yakin nantinya APHSA mampu berdiri sendiri secara fungsional dan struktural, juga tetap bersinergi dengan BEM FKM UNAIR

“Semua berkat kegigihan seluruh mahasiswa FKM yang berupaya sekuat tenaga membentuk HIMA Kesmas,” tambah Anindya Parama

Di awal perjalanannya, kini APHSA sedang mempersiapkan orang-orang yang memiliki komitmen dan kualitas mumpuni dalam memperjuangkan dan mengembangkan APHSA. Di mana nantinya mereka mampu melakukan pergerakan sesuai dengan visi dan tujuan APHSA. Hal itu bertujuan menciptakan iklim organisasi yang berkualitas sejak awal APHSA dirintis.

Tantangan APHSA selepas ini adalah mengatur langkah yang baik supaya APHSA dan BEM FKM UNAIR dapat selalu bersinergi tanpa timbul perasaan paling diuntungkan atau dirugikan. Salah satu upaya dengan komunikasi dan kemauan berpikir. Komunikasi mampu mengurangi kesalahpahaman yang terjadi dan kemauan berpikir mendorong kedua belah pihak berpikir lebih dewasa menyikapi sebuah tantangan.

“Harapan ke depan, APHSA mampu menjadi pemersatu arah gerak kampus serta menghubungkan institusi dengan alumni. Karena sejatinya, APHSA merupakan milik seluruh mahasiswa kesmas,” pungkas Anindya. (*)

Penulis: Tunjung Senja Widuri

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).