UNAIR NEWS – Kabar membanggakan datang dari Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Airlangga.Di pengujung tahun ajaran 2018, KPS FH UNAIR kembali menyumbangkan pundi-pundi prestasi. Badan Semi Otonom yang didirikan sejak tahun 2010 tersebut baru saja memenangkan sebuah kompetisi peradilan semu bergengsi di Universitas Indonesia pada 14 hingga 17 Desember lalu.
Ajang bernama National Moot Court Competition (NMCC) Mutiara Djokosoentono X tersebut merupakan kompetisi peradilan semu tingkat nasional di bidang tindak pidana lingkungan hidup dan tindak pidana pemilu yang diadakan oleh Universitas Indonesia setiap dua tahun sekali.
Kali ini, KPS FH UNAIR mengirimkan satu tim delegasi yang terdiri atas 18 orang mahasiswa FH. Dalam kompetisi tersebut mereka harus berjuang menyisihkan kompetitor dari enam universitas lain, yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Indonesia, Universitas Mataram, Universitas Borobudur, dan Universitas Bina Nusantara.
Syahril, salah satu anggota tim delegasi menyebutkan segala persiapan yang dilakukan memakan waktu selama tiga bulan. Setiap hari tim berlatih mulai pukul 09.00 pagi. Bahkan Syahril mengatakan, ia dan kawan-kawannya bisa menghabiskan waktu hampir 24 jam nonstop untuk berlatih.
Berkat kerja keras tim dan bimbingan dari salah satu dosen yang menjadi pembinanya, yaitu Iqbal Felisiano, S.H., LL.M., KPS FH UNAIR sukses menyabet gelar sebagai juara bertahan. Tak hanya dinobatkan sebagai juara pertama, KPS FH juga memperoleh empat predikat membanggakan lainnya. Yaitu, predikat sebagai Penasehat Hukum Terbaik, Penuntut Umum Terbaik, Panitera Terbaik, dan Saksi/Ahli Terbaik.
Syahril, mengungkapkan rasa syukur dan bangga sebab tim KPS FH kembali menyumbangkan prestasi terbaik untuk kesekian kalinya.Sebelumnya, Tim KPS FH UNAIR juga telah meraih kejuaraan yang sama selama tiga kali berturut-turut.
“Sangat senang dan bangga, karena benar-benar bisa mencapai apa yang diinginkan dan mempertahakan gelar juara,” ungkap Syahril.
Ia pun berharap, ke depan KPS FH UNAIR dapat terus berjaya dan menjadi juara pada setiap kompetisi peradilan semu di Indonesia.
“Semoga bisa meningkatkanprestasi-prestasi lagi. KPS jaya!” pungkas mahasiswa FH angkatan 2016 tersebut.
Penulis: Zanna Afia Deswari
