FKG UNAIR Launching Digital Academic Multiapps

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Gilang Rasuna Sabdho Wening drg., M.Kes. ketika mempresentasikan DAM di Ruang Sidang Dekan FKG pada Senin (17/12). (Foto : Galuh Mega Kurnia)

UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan launching Digital Academic Multiapps (DAM) untuk pertama kalinya pada Senin (17/12) di Ruang Sidang Dekan FKG. DAM merupakan perangkat lunak berbasis jaringan (web) yang dikembangkan oleh tim unit inovasi sistem informasi FKG berbentuk sekumpulan aplikasi akademis digital.

DAM terdiri dari empat fitur. Yaitu, Advanced Environmental Gates of Information (AEGIS), Extended Algorithm E-mail System (Enamail System), Kartu Rencana Studi (KRS) Pendidikan Profesi Online, dan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Pendidikan Profesi Online.

Gilang Rasuna Sabdho Wening drg., M.Kes. atau yang biasa dipanggil dokter Gilang, ketua tim unit inovasi sistem informasi FKG, pada presentasinya menjelaskan bahwa AEGIS menyimpan dan menyajikan data yang lebih detail, lengkap, serta komprehensif. Sekaligus, mengurangi risiko kehilangan data atau data terselip.

“Dulu, ketika kita ditanya tentang data dan rekapannya, kita bingung bertanya dan mencari kesana-sini. Untuk itu, AEGIS dapat berperan sebagai tameng ketika data hilang atau terkena hack,” jelas dokter Gilang.

Selain AEGIS yang dapat menyimpan data dengan rapi dan aman, keunggulan AEGIS yang lain adalah dapat mendekatkan alumni kepada fakultas. Yaitu, dengan adanya fitur legalisir ijazah secara online.

“Per tahun depan fitur legalisir online sudah bisa dilakukan dengan catatan, alumni FKG harus melakukan registrasi terlebih dahulu agar dapat login ke AEGIS,” ucap dokter Gilang.

Selain itu, dalam DAM juga terdapat fitur enamail system. Dalam fitur tersebut, FKG UNAIR dapat membalas ribuan pesan dari alumni atau civitas akademika yang lain hanya dengan menekan satu tombol saja.

Fitur yang ketiga adalah SIAKAD. Dalam SIAKAD, dosen dapat memberikan nilai klinik kepada mahasiswa secara real-time, cepat, serta bebas manipulasi. Selain itu, dalam SIAKAD terdapat standar yang lebih jelas terkait penilaian.

Kemudian, KRS pendidikan profesi online. Ke depan, KRS pendidikan profesi online tersebut dapat digunakan per Februari 2019 ketika semester baru dimulai.

“Setelah launching hari ini, maka DAM bisa segera digunakan. Selain itu juga akan diadakan pelatihan kepada tenaga pendidik di seluruh departemen yang ada di FKG,” pungkas dokter Gilang. (*)

Penulis : Galuh Mega Kurnia

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).