UNAIR NEWS – Akreditasi menjadi salah satu ukuran kualitas sebuah institusi. Untuk itu, sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, Universitas Airlangga terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitasnya. Salah satu upaya untuk mengukur hal itu adalah dengan akreditasi.
Untuk itu, melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM), UNAIR melakukan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi yang dilakukan langsung oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Bertempat di Aula Amerta Kampus C UNAIR (3/12), seluruh pimpinan di lingkungan UNAIR melangsungkan diskusi dengan tim asesor dari BAN-PT.
Hadir langsung dalam diskusi mengenai capaian-capaian yang akan dikoreksi oleh BAN-PT, Rektor UNAIR Prof. Moh Nasih. Dalam paparan pembuka sebelum diskusi, Prof. Nasih mengatakan bahwa asesmen ini menjadi bagian dari tugas negara untuk turut meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Tim asesor yang terdiri dari tujuh profesor dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia telah turut dan bersama-sama kita semua untuk menjalankan tugas negara melalui akreditasi ini,” ungkapnya.
Sementara itu, selaku ketua tim asesor, Prof. Dr. Ir. Jamasri mengatakan bahwa BAN-PT menugaskan ia dan tim sejak awal Oktober untuk mengasesor borang UNAIR. Asesmen Lapangan yang tengah dilakukan, imbuhnya, menjadi salah satu upaya untuk menyesuaikan data-data yang terdapat dalam borang dengan kondisi riil di lapangan.
“Dengan kunjungan ke lapangan ini, menjadi upaya untuk mevalidasi data yang ada dalam borang dengan fakta di lapangan,” jelasnya. “Kami juga melakukan diskusi dengan mahasiswa, alumni, pengguna, dan dosen beserta tenaga kependidikan,” imbuhnya.
Ini semua, imbuh Guru Besar Universitas Gadjah Mada itu, dilakukan semata-mata menjalankan amanah. Usai paparan dari Prof. Jamasri, Prof. Nasih kembali memaparkan berbagai hal seputar UNAIR. Sebagai awal untuk persiapan diskusi dan peninjauan lapangan, paparan seputar UNAIR oleh Prof. Nasih menjadi gambaran yang detil bagi para asesor.
“Dan tentunya, semua masukan-masukan yang diberikan nanti akan menjadi salah satu kerangka dan pertimbangan kami semua di sini untuk melakukan perbaikan-perbaikan di masa depan,” tandas Prof. Nasih.
Penulis: Nuri Hermawan
