Kembangkan Potensi Hingga ke Negeri Kanguru, Nur Jadi Wisudawan Berprestasi FISIP

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Nur Qomariyah menjadi wisuadwan berprestasi FISIP UNAIR periode Desember 2018. (Ilustrasi Foto: Feri Fenoria Rifai)

UNAIR NEWS – Nur Qomariyah atau yang biasa dipanggil Nur, mahasiswa program studi S1 ilmu politik berhasil lulus dengan perolehan IPK 3.83 dan SKP 712. Selain fokus kuliah, banyak kegiatan yang diikuti oleh Nur untuk mengembangkan potensi yang ia miliki.

Beberapa di antaranya adalah aktif dalam forum atau organisasi lintas kampus seperti FPCI (Foreign Policy Community of Indonesia), mengikuti beberapa project, dan menjadi volunteer untuk sebuah kegiatan.

“Hal tersebut saya ikuti dan saya lakukan untuk mengasah soft skill, time managemengt, dan networking,” ucapnya.

Terdapat banyak prestasi yang diperoleh Nur sejak duduk di bangku perkuliahan. Di antaranya, Juara II untuk Padjadjaran Social and Political Days oleh Unpad dan MPR-RI (2015), juara II National Governance Days di Bandung (2016), dan terpilih sebagai Juara II Mahasiswa Berprestasi FISIP di tahun yang sama.

Diakuinya, hal yang menjadi golden moment ketika kuliah adalah saat semester akhir. Nur berkesempatan magang selama 3 bulan di Kantor Staf Presiden RI untuk mengelola pengaduan dan aspirasi secara online dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, dia juga pernah menjadi asisten dosen untuk departemen ilmu politik dan asisten peneliti bagi mahasiswa doktoral di Australia.

“Pengalaman tersebut menjadi pemantik semangat dalam melakukan penelitian yang pernah saya lakukan di National University of Singapore maupun saat menjadi delegasi untuk International Outreach Program di Universiti Teknologi MARA, Malaysia,” jelas Nur.

Selain deretan prestasi itu, tahun 2016 Nur pernah menjadi Facilitator Urban Youth Meeting for United Nations Habitat III dan Project Assistant World Vision Indonesia Urban Surabaya in Child-Friendly Resilient Project partner with UNICEF. Tahun 2017 ia menjadi Research Assistant Doctoral Research Griffith University di Australia, Research and Teaching Assistant Department of Politics di UNAIR, dan menjadi Participation Analyst Intern in the Executive Office of the President Indonesia tahun 2018. (*)

Penulis: Galuh Mega Kurnia

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).