Dapat Hibah dari Bank Indonesia, 13 Mahasiswa UNAIR Adakan Pengabdian Sepekan di Pulau Gili Noko

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
13 Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yang mengikuti Ksatria Maritime Project (KMP) 2018 tiba di Pulau Bawean (Foto: Pandu Wibisono)

UNAIR NEWS – Mendapat bantuan hibah dari Bank Indonesia, sebanyak 13 mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan kegiatan Ksatria Maritim Project (KMP) di Pulau Gili Noko Kabupaten Gresik. Pemberangkatan dilakukan dari Masjid Nurruzaman dan tiba di Pelabuhan Pulau Bawean pada Sabtu (10/11).

Ke-13 mahasiswa tersebut adalah Anca Laika, Sufi Aulia, M. Da’i, Arum, Sufiati, Pandu, Ismi, Nia, Rizal, Maulyya, Rizki, Ilham dan Diza.

Koordinator kegiatan Anca Laika mengatakan, Ksatria Maritim Project (KMP) merupakan program kegiatan masyarakat yang berfokus di pulau terpencil, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia.

“Program (pengmas, red) ini pertama kali diadakan dan merupakan lanjutan dari Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) Tahun 2018,” tutur mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat itu.

Program Pengabdian

Terdapat tiga program pengabdian utama. Pertama, sosialisasi Cikur (ciri-ciri keaslian uang rupiah). Yakni, memberikan wawasan kepada masyarakat Bawean mengenai keaslian uang rupiah yang sebelumnya tim sudah mendapat pembekalan dari Bank Indonesia.

Kedua, Dermaga Baca. Panitia mendirikan rumah baca di SDN Sidogentung Batu 4, yang didalamnya berisi buku, peta, papan tulis, dan alat tulis menulis.

“Nantinya ditujukan untuk anak-anak pesisir. Agar dapat menumbuhkan minat baca sejak dini,” papar Anca.

Ketiga, pemasangan panel surya yang dipasang di SD untuk penerangan rumah baca dan jalan sekitar.

“Panel yang kami pasang berkapasitas 100 wp. Dimana itu cukup untuk menyalakan 10 lampu selama 12 jam,” tambahnya.

Dari kegiatan ini Anca berharap dapat meningkatkan kesejahteraan hidup warga pulau Gili Noko, lewat program pengabdian yang dilakukukan selama tujuh hari.

“Semoga apa yang ditinggalkan nanti seperti dermaga baca dan panel surya dapat bermanfaat untuk mereka. Dan kami sebagai panitia juga berharap supaya mahasiswa UNAIR yang lain juga bersedia untuk mengabdi di Pulau Gili,” tutupnya. (*)

Penulis: Fariz Ilham Rosyidi

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).