“Paman Regi” Sabet 2 Penghargaan dalam Ukhuwah Islamic Fair

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis setelah penyerahan penghargaan (Foto : Istimewa)
Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis setelah penyerahan penghargaan (Foto : Istimewa)

UNAIR NEWS – Anak panah akan melesat jauh ke depan, jika sebelumnya telah ditarik jauh ke belakang. Begitupun kesuksesan, dibalik sukses yang luar biasa seringkali mengalami kegagalan yang teramat. Kegagalanlah yang membawa Delegasi Ekonomi Islam Universitas Airlangga menuju Juara yang diimpikan dalam kompetisi Ukhuwah Islamic Fair yang dilaksanakan oleh Universitas Sriwijaya pada pertengahan November lalu.

Alhamdulillah, dibalik kesibukan kami ada yang bekerja, mengurus usahanya, ada juga yang mengurus acara fakultas, tidak menyurutkan semangat kami,” tegas Zhazha Quamilla.

Dalam kompetisi itu, jelasnya, delegasi UNAIR terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis prodi Ekonomi Islam angakatn 2016. Ialah Zhazha Quamilla, Hafiz Minhajuel, Dita Trisna Puspita Martha. Ketiganya mampu meraih dua penghargaan sekaligus dan berkompetisi dengan 6 tim dari Universitas UPN Surabaya, Universitas Andalas, IAIN Madura, Universitas Negeri Malang, UIN Raden Patah Palembang, UIN  Sumatera Utara, Universitas Singaperbangsa Karawang.

Ia menuturkan, timnya menciptakan inovasi “Paman Regi” karena mengangkat jajanan tradisional khususnya rengginang yang dibuat oleh ibu-ibu di salah satu desa di Kabupaten Nganjuk yang notabene istri-istri buruh tani, ibu-ibu sepuh.

Selanjutnya, Zhazha menegaskan, dalam kompetisi ini harus melalui proses dengan babak yang ditentukan. Pertama, melakukan pengiriman proposal dan diambil enam besar untuk  berangkat ke Palembang. Kedua, presentasi dengan membawakan produk. Ketiga, sesi tanya jawab dengan juri.

“Tentunya, tim kami pernah mengalami kesulitan dalam persiapannya yang bisa dibilang dadakan karena berbagai kesibukan yang melanda. Kami harus melakukan diskusi produk “Paman Regi” dan pembagian tugas di tempat kerja Dita Trisna P.M karena ia sulit dalam meninggalkan pekerjaan,” ujarnya.

Sementara itu, ketika kompetisi berlangsung dengan lancar. Ketiganya bisa mendapatkan waktu luang untuk sejenak membahagiakan diri berkeliling kota Palembang sebelum pengumuman.

Jeng jeng jeng, pengumuman pun tiba, tanpa percaya diri “Paman Regi” disebut untuk menyandang Juara 1 Business Plan, dan best paper,” tegasnya.

Penulis: Rolista Dwi Oktavia

Editor: Nuri Hermawan

 

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).