UNAIR NEWS – Serangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-64 Universitas Airlangga di PSDKU Banyuwangi yang telah dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan akhirnya telah sampai pada pengujung acara. Malam puncak dies natalis di Stadion Diponegoro–Banyuwangi tersebut dimeriahkan oleh beberapa artis lokal dan artis nasional. Salah satunya adalah Ghea Indrawari yang merupakan finalis Indonesia Idol.
Tidak hanya ditutup dengan hiburan-hiburan, Keluarga Mahasiswa bersama Himpunan mahasiswa tiap program studi di UNAIR Banyuwangi turut melakanakan program charity pada Minggu (18/11) malam. Ketua Keluarga Mahasiswa UNAIR Banyuwangi menjelaskan, program charity tersebut tersebut merupakan hasil dari pasar murah Ramadhan saat bulan Ramadhan kemarin.
”Bulan Ramadhan kemarin, kami sempat membuka pasar murah Ramadhan di daerah kampus Sobo. Dan, untuk hasilnya itu kami sumbangkan pada malam hari ini ke YKM Khotijah,” tuturnya.
”Kami berharap, sedikit bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat bagi yayasan. Dan, semoga kami bisa rutin melakukan program pengabdian masyarakat seperti ini. Yang tujuannya untuk membantu sesama umat manusia,” imbuh Bayu.
Setelah berbagai acara dilaksanakan seperti sambutan petinggi UNAIR PSDKU, penandatangan MoU desa binaan, dan program charity, malam puncak Dies Natalis Ke-64 UNAIR kembali dilanjutkan dengan penampilan berbagai pengisi acara. Kemeriahan malam puncak yang meriah tersebut dihadiri oleh berbagai pengisi acara, antara lain, Paduan Suara Mahasiswa UNAIR; UKTK Jenggirat Tangi; Student Jazz Purwoharjo–Khirul Wasilah Band; Student Jazz Giri–D’Run; DS Dance; Student Jazz Giri–Dis Band; dan Guest Star yang ditunggu-tunggu, yaitu Ghea Indrawari.
Ketua Pelaksana Dies Natalis Diah Susi menerangkan bahwa panitia tidak hanya mengundang pengisi acara untuk hiburan. Pada malam puncaknya, turut diundang petinggi UNAIR Banyuwangi, kepala Desa Tamansari, serta pihak sponsorship dan media partner.
”Termasuk ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) se-kabupeten Banyuwangi,” imbuhnya.
Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UNAIR, malam puncak Dies Natalis UNAIR tersebut juga dibuka untuk umum. Tentu hal itu bertujuan untuk mem-branding nama kampus UNAIR Banyuwangi sendiri.
Ghea yang kala itu tampil dan menambah kemeriahan malam puncak mengaku kaget dengan keramaian acara. Dia merasa sangat senang bisa turut menghibur dan memeriahkan peringatan Dies Natalis Ke-64 UNAIR.
”Wow ramai sekali ya malam ini. Sangat luar biasa Universitas Airlangga ini. Happy anniversary Universitas Airlangga, semoga semakin jaya dan tetap menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Hingga akhir pempilannya, Ghea memimpin jargon Universitas Airlangga bersama sivitas akademika UNAIR, “Universitas Airlangga, Excellent with Morality !,” pungkasnya. (*)
Penulis: Bastian Ragas
Editor: Feri Fenoria
