UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia selalu menjalin dan menjaga kemitraan bersama semua pihak dengan baik. Salah satu pihak yang berkepentingan dengan proses pendidikan yang dijalankan di UNAIR adalah sekolah-sekolah menengah atas atau kejuruan (SMA atau SMK).
Berbagai cara dilakukan untuk menjalin hubungan baik dengan pihak sekolah-sekolah tersebut. Misalnya dengan mengadakan pameran pendidikan atau mengikuti pameran pendidikan yang diadakan oleh sekolah. Salah satunya digelar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Dalam pameran pendidikan yang bertajuk ”SMAMDA EDUFAIR 2018”, UNAIR juga turut berpartisipasi memberikan informasi tentang pendidikan berkualitas yang diselenggarakannya kepada para siswa dan orangtua. Selain UNAIR, ada sekitar 50 lembaga pendidikan lain yang turut serta dalam pameran pendidikan yang bertema ”Create Your Future Success, Choose the Right Education.”
Beberapa perguruan tinggi negeri yang menyiapkan booth di pameran itu, antara lain, ITS, UB dan UGM. Ada pula perguruan tinggi swasta seperti Ubaya (Universitas Bhayangkara), Stikom (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya), dan Untag (Universitas 17 Agustus 1945). Bahkan ada lembaga pendidikan khusus kuliner seperti Ottimo International dan Tristar Culinary Institute.
Pameran yang diadakan di Gedung Wanita ”Candra Kirana” di Jalan Kali Bokor pada Rabu (14/11) tidak hanya diitujukan kepada seluruh siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, khususnya kelas XII. Namun, turut menyasar siswa-siswi SMA ataua SMK Muhammadiyah se-Kota Surabaya. Termasuk SMA negeri dan swasta di sekitar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Para siswa yang berkunjung dan mencari informasi di pameran tampak sangat antusias untuk bertanya tentang cara melanjutkan pendidikan ke UNAIR. Salah seorang siswa dari SMA 2 Muhammadiyah Surabaya Marshall Eliezer menyampaikan keseriusannya untuk bisa masuk UNAIR.
”Kalo bisa, ya masuk UNAIR, atau sekolah di luar negeri saja,” ungkap siswa yang ingin masuk Akutansi UNAIR tersebut.
”Kakak saya juga kuliah di UNAIR, dan keluarga menyarankan untuk kuliah di UNAIR saja,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan kegiatan tersebut, Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR Dr. Suko Widodo menyatakan bahwa UNAIR selalu terbuka terhadap siapa pun, dalam hal ini seluruh siswa-siswi SMA atau SMK yang ingin mendaftar ke UNAIR. Semuanya memiliki hak yang sama. Informasi yang benar terkait dengan regulasi penerimaan juga menjadi hak seluruh para calon mahasiswa baru UNAIR.
”Ini (pemberian informasi penerimaan mahasiswa baru, Red) menjadi salah satu tugas yang dimiliki universitas sebagai bagian dari instrumen negara untuk mempersiapkan generasi penerus, calon pemimpin, yang berkualitas. Tanpa membeda-bedakan. Dengan informasi itu, seluruh siswa bisa melakukan seleksi secara fair,” ujarnya. (*)
Penulis: Andi Pramono
Editor: Feri Fenoria
