Alumni FK UNAIR 1992, Gelar Pengabdian Masyarakat Bersama

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sesi foto panitia Pengabdian Masyarakat Alumni Kedokteran Umum UNAIR tahun 1992 (10/11).(Foto: Istimewa)
Sesi foto panitia Pengabdian Masyarakat Alumni Kedokteran Umum UNAIR tahun 1992 (10/11).(Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Melebarkan sayap untuk sesama manusia bukanlah hal yang biasa, tentu manusia ditakdirkan untuk saling berbagi. Tiada ujungnya berhenti berkecimpung dalam hal sosial. Kini, bukan lagi mahasiswa alias alumni, Ksatria Airlangga tetap berpartisipasi dan menghelat kegiatan pengabdian masyarakat di Klinik Utama Rawat Inap Adi Guna Jl. Alun-Alun 1-3 Surabaya pada Sabtu (10/11).

Alumni Fakultas Kedokteran Umum Universitas Airlangga angkatan 1992 berperan aktif dalam memeriahkan Dies Natalis 105 tahun Pendidikan Dokter di Surabaya. Alumni FK 1992 menganggkat tema “105 Cahaya di Langit Surabaya” dalam menjalankan serangkaian acara pengabdian masyarakat (pengmas) yang diketuai oleh Dr. Eko Wahyu Agustin, MM.

“Kegiatan ini digunakan untuk memberikan pengetahuan kegawatdaruratan bagi orang awam di lingkungan klinik,” ujar Dr. Eko Wahyu Agustin, MM, selaku ketua pelaksana.

“Sedikit renungkan serta pejamkan mata akan masa kejayaan, acara dihelat di sini karena Klinik Utama Rawat Inap (KURI) Adi Guna merupakan salah satu Klinik di Surabaya Timur yang dikelola oleh Alumni Fakultas Kedokteran Umum UNAIR 1992,” tegasnya

Kegiatan pengabdian masyarakat itu meliputi beberapa rangkaian acara, seperti halnya, pemeriksaan kesehatan, ANC (Antenatal Care) dan USG (Ultrasanografi) Kehamilan, Laboratorium gula darah acak dan kolestrol, pembersihan telinga, pemberian obat-obatan dan vitamin, serta pembagian sembako yang terdiri atas minyak goreng, beras, gula, teh, kopi, mie, serta kecap.

Dia menambahkan, dalam kegiatan tersebut telah dilangsungkan juga pelatihan BLS (Basic Life Support) untuk orang awam (Umum, Red) yaitu pelatihan bantuan hidup dasar. Pelatihan yang dilaksanakan di Balai RW 03 Kelurahan Rangkah.

“Alhamdulillah, dalam kegiatan pengabdian masyarakat berjalan sesuai rencana dan yang menakjubkan ialah target yang kita tentukan dapat memenuhi kuota, yaitu 250 orang,” tandasnya.

Sementara itu, respons masyarakat pun mampu mendukung kesuksesan kegiatan dengan berbagai untaian yang disampaikan. Mulai rasa syukur dengan berbagai serangkaian acara yang bermanfaat. Tentu, tanpa dipungut biaya sedikit pun dari panitia penyelenggara.

Tak pelak, sosok warga bernama ibu Liyah berpendapat bahwa sembako yang telah diberikan secara sukarela kepada masyarakat awam di sekitar Adiguna ini mampu membantu untuk kebutuhan dapur beberapa hari. Pada akhir kegiatan, masyarakat mengutarakan harapan yang nyata agar kegiatan tersebut yang sebagai sarana menjalin silaturahmi antar-alumni dalam bentuk Pengabdian Mayarakat bisa terjalin kembali di berbagai tempat untuk kebermanfaatan orang awam. (*)

 

Penulis: Rolista Dwi Oktavia

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).