“Lexicon 2018” Lomba Debat Nasional sebagai Ajang Bertukar Fikiran

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Para pemenang lomba debat usai pertandingan. (Foto: Dokumentasi Panitia)
Para pemenang lomba debat usai pertandingan. (Foto: Dokumentasi Panitia)

UNAIR NEWS – Badan Semi Otonom (BSO) Language Debate Society (LDS),  Fakultas Ilmu Budaya, Univsrsitas Airlangga, untuk kedua kalinya kembali mengadakan Lomba Debat Nasional “Lexicon 2018” pada akhir pekan lalu. Perlu diketahui bahwa lomba Lexicon tersebut diadakan pertama kali pada tahun 2017 lalu.

“Lexicon 2018” tahun ini mengusung tema “Dialektika untuk Indonesia: Melindungi Keragaman sebagai Aktualisasi Nasionalisme”. Pada tahap seleksi esai, lomba ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kemudian menjaring 8 besar tim dengan esai terbaik untuk bertanding dalam tahap debat.

Universitas yang lolos diantaranya ialah Universitas Indonesia, Universitas Negeri Sebelas Maret,  Universitas Lambung mangkurat, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya,  Universitas Internasional Semen Indonesia,  Universitas Padjajaran,  STIE Malangkucecwara, dan Universitas Airlangga.

Pada upacara pembuka dibuka penampilan tari remo oleh Titik Apriliyani mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Setelah adanya tari Remo kemudian MC melakukan Pembukaan dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Airlangga. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan sambutan. Sambutan pertama dilakukan oleh M. Baktiyar Prayoga A selaku ketua panitia, sambutan kedua dilakukan oleh Leoni Ratna Sari selaku ketua BSO Language Debate Society dan sambutan yang ketiga sekaligus membuka jalannya acara oleh bapak Puji Karyanto S.S M.Hum.

“Lomba debat sangat penting bagi para mahasiswa agar mahasiswa bisa berfkir kritis,” ujar Puji dalam sambutannya.

Setelah itu, dilanjutkan penampilan BSO Pakarsajen yang sekaligus menutup acara opening ceremony Lexicon 2018.  Acara dilanjutkan dengan Technical Meeting peserta Lexicon 2018.

Setelah lomba debat yang begitu panjang berjalan, akhirnya juri menentukan bahwa tim dari Universitas Airlangga menempati juara ke 3 dan Universitas Negeri Sebelas Maret menempati juara ke 2 serta dari Universitas Indonesia menempati juara ke 1. Selain itu ada juga penghargaan Individu berupa pembicara terbaik yang di raih oleh Arga Dara dari Universitas Airlangga.

 

Penulis: M. Baktiyar Prayoga Adihutomo

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).