PSDKU Banyuwangi, “After” Akreditasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Kampus Sobo
Gedung perkuliahan PSDKU UNAIR Banyuwangi di Kampus Sobo. (Foto: Feri Fenoria R)

Akreditasi merupakan sebuah nilai yang harus diperjuangkan. Dahulu, mahasiswa terus menuntut kejelasan masa depan kampus kecil ini, Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi. Meskipun kampus PSDKU menjadi bagian kecil dari Kampus Universitas Airlangga di Surabaya, standar dan mutu program studinya pun tidak boleh diabaikan. Mahasiswa angkatan pertama sudah bosan mungkin, jika ditanyai mahasiswa baru tentang akreditasi program studi. Apakah sama akreditasinya dengan UNAIR Surabaya atau tidak?

PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi didirikan  berdasar permintaan Pemerintah  Daerah Kabupaten Banyuwangi yang tertuang dalam Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 276/E.E2/DT/2014 tentang Mandat Penyelenggaraan Program-program Studi baru di Luar Kampus Utama. PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi terdiri dari empat Program Studi yakni Kesehatan Masyarakat, Budidaya Perairan, Akuntansi, dan Kedokteran Hewan. Karena berbeda lokasi dengan kampus induk, pastinya iklim perkuliahan di PSDKU berbeda dengan kampus induk.

Proses akreditasi program studi merupakan sebuah berkah bagi mahasiswa PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Pada dasarnya, akreditasi merupakan sebuah aset penting yang menentukan posisi lembaga perguruan tinggi dalam tataran kompetisi pengelolaan yang dijalankan oleh lembaga yang bersangkutan. Akreditasi pula menjadi tolok ukur kualitas dari lulusan yang dihasilkan. Seberapa pentinghkah proses akreditasi ini? Tentu saja akreditasi sangatlah penting bagi semua pihak, baik bagi pemerintah, calon mahasiswa, mahasiswa itu sendiri, bagi perguruan tinggi, dan pasar kerja untuk menjamin kualitas tenaga kerja.

Merintis tidaklah mudah, penuh perjuangan didalamnya. Banyak sekali hal yang disiapkan untuk menghadapi tim asesor. Simulasi pun beberapa kali dilakukan. Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah informasi mengenai kurikulum yang sedang dilaksanakan, jumlah tenaga pendidik, keadaan mahasiswa, koordinasi pelaksanaan pendidikan, serta segala persiapan administrasi. Tentang kurikulum dan tenaga pendidik pihak kampus PSDKU tidak cemas karena sudah dibantu oleh tenaga pendidik dari Surabaya. Optimis pula dengan keadaan mahasiswa, karena mahasiswa PSDKU tak sedikit yang memiliki prestasi baik nasional maupun internasional. Keaktifan pada organisasipun tidak diragukan lagi karena di kampus PSDKU begitu banyak wadah pengembangan mahasiswa yang bisa diikuti. Koordinasi pelaksanaan Pendidikan lintas sektoral juga turut andil dalam proses pelaksanaan akreditasi. Seperti dinas kesehatan yang turut mendukung kerjasama dengan program studi kesehatan masyarakat dalam pelaksanaan proses pembelajaran di PSDKU.

Selama proses akreditasi, mahasiswa merasa miris dan bahagia ketika mempersiapkan akreditasi. Bahagia karena dalam waktu dekat semua fasilitas bisa lengkap. Adanya AC, Ruang Baca, Laboratorium, dan yang paling penting adalah Jaringan WiFi tiba-tiba berada dimana-mana. Miris karena menghafalkan visi misi program studi menjadi warna suasana Ujian Tengah Semester. Kerja lembur dalam mempersiapkan administrasi dan lain sebagainya. Serta berlatih menggunakan alat-alat laboratorium yang baru mahasiswa kenali. Sempat pesimis karena mempersiapkan segala hal dengan waktu yang begitu sempit.

Pada akhirnya berbagai usaha yang dilakukan telah membuahkan hasil. Kualitasnya tidak diragukan oleh internalnya sendiri. Keempat program studi di PSDKU terakreditasi B. Nilai akreditasi B yang merupakan berkah bagi kampus kecil PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Nilai akreditasi B yang sedang dinantikan berujung menyenangkan bagi mahasiswa pioner angkatan pertama sebagai bekal lulus nantinya. Akreditasi merupakan jaminan bagi alumni untuk sukses di dunia kerja. Kata Mutiara tidak ada perjuangan yang menghianati hasil kita rasakan betul. Kita tak perlu lagi minder dengan sebutan kampus cabang, karena kita sudah membuktikan bahwa kitapun memiliki standar mutu yang bagus.

Menjadi yang ideal tidaklah mudah terutama bagi perintis. Dalam hal ini rintisan bagi Lembaga Pendidikan yaitu PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Tidak perlu minder dengan kampus utama, menjadi baik dengan segala yang dimiliki, dan terus meningkatkan kapasitas untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Kini, yang harus menjadi pekerjaan rumah bersama-sama adalah menjaga iklim akademisi yang ada di PSDKU Banyuwangi usai akreditasi. Mampukah untuk bisa terus meningkatkan kualitas? atau hanya berhenti pada saat proses akreditasi?

Berita Terkait

Hodimatum Mahiroh

Hodimatum Mahiroh

Ketua Organisasi Bidikmisi Universitas Airlangga (AUBMO) PSDKU Banyuwangi Tahun 2018