Rayakan Dies Natalis, FK UNAIR Adakan Pengmas di 105 Tempat di Surabaya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Rayakan Dies Natalis, FK UNAIR Adakan Pengmas di 105 Tempat di Surabaya. (Dok. FK UNAIR)

UNAIR NEWS –  Tepat pada 10 November 2018, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) akan memperingati Dies Natalis ke-105. Serangkaian acara diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 9-11 November 2018.

“Pererat ikatan untuk menebar kebaikan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam bidang kesehatan, teknologi kedokteran, dan humaniora” menjadi landasan Dies Natalis FK UNAIR tahun ini.

Pada tanggal 9 November 2018, Dies Natalis FK UNAIR dimulai dengan acara pembukaan meliputi sambutan-sambutan, pemukulan gong serta pelepasan balon, dan dilanjutkan dengan seminar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dimulai pukul 08.00-11.00 WIB.

Seminar menghadirkan Moh. Adib Khumaidi, dr., Sp.OT Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)  2018-2021 selaku pemateri yang mengangkat tema “Peran dan harapan IDI dalam pelaksanaan Universal Health Coverage yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat”.

Hadir pula Direktur utama BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes yang akan mengangkat tema “Mempertahankan Profesionalisme Dokter Di Era Universal Health Coverage Dengan Model Pembiayaan Kapitasi Dan INA-Cbgs”. Dalam pembahasannya, akan disertai usulan solutif dan konkrit untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dengan sistem Universal Health Coverage dari sisi BPJS.

Seminar ini merupakan wadah untuk menyumbangkan pemikiran dan solusi atas jaminan kesehatan nasional yang saat ini menuai banyak kontroversi, terutama dari kalangan kedokteran.

Hari kedua yakni pada tanggal 10 November 2018 akan diadakan beragam kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh alumni FK UNAIR angkatan tahun 1961-2011. Sesuai dengan namanya, “105 Cahaya di Langit Surabaya”, Dies Natalis FK UNAIR tahun ini memberikan sumbangsih pada masyarakat dalam bentuk pengabdian di 105 tempat yang berbeda di Surabaya.

Tingginya antusiasme dari ikatan alumni FK UNAIR menjadikan persebaran titik pengabdian masyarakat semakin meluas, yakni mencapai 380 titik di Surabaya. Acara dibuka dengan pelepasan merpati di lapangan FK UNAIR dan dilanjutkan dengan pengabdian masyarakat di setiap titik secara serentak. Bakti sosial serentak oleh alumni FK UNAIR angkatan terbanyak ini juga akan tercatat dalam rekor MURI.

Setiap angkatan akan melakukan pengabdian masyarakat di 2 atau lebih titik berbeda di kota Surabaya. Bentuk pengabdian masyarakat yang akan dilakukan meliputi pembangunan jamban, penyuluhan, pelatihan Basic Life Support untuk awam dan team 112 Pemkot Surabaya, sirkumsisi massal, operasi katarak, screening kanker serviks, dan pelayanan kesehatan gratis lainnya.

Pembangunan jamban merupakan salah satu bentuk dukungan FK UNAIR terhadap program Open Defecation Free (ODF) yang sedang digalakkan oleh Dinas Kesehatan Surabaya. Ketua Panitia Dies Natalies 2018, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp. OG(K) menjelaskan ODF adalah kondisi yang dicapai ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

“Pasalnya, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses tersebut. Salah satunya dengan memfasilitasi pembangunan jamban,” paparnya.

Acara dilanjutkan dengan malam keakraban “reünienacht” dan peluncuran aplikasi terbaru FK UNAIR yakni aplikasi “Dokter” IKA yang akan dimulai pukul 18.00 WIB di FK UNAIR dan dimeriahkan oleh Ari Lasso. Malam keakraban ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika dan alumni FK UNAIR berserta keluarganya.

Rangkaian acara terakhir jatuh pada tanggal 11 November 2018. Dimulai sejak pukul 06.30 WIB-12.00 WIB, karnaval dan pasar rakyat digelar di halaman Kampus A UNAIR. Tema karnaval yang diusung yakni ‘Warna Warni Nusantara’. Setiap angkatan akan melakukan defile karnaval dengan menggunakan kostum dan atribut budaya Nusantara seraya mengelilingi FK UNAIR. Pasar rakyat berisi stan-stan makanan “Kuliner Tjap Soerabaja” dari sumbangan setiap angkatan yang hadir pada acara tersebut.

Dies Natalis ke-105 FK UNAIR bertujuan untuk memperingati 105 tahun pendidikan dokter di Surabaya serta mengembangkan wawasan masyarakat dalam bidang kedokteran melalui pengabdian masyarakat dan seminar. Selain itu, malam keakraban dan karnaval yang diadakan diharapkan mempererat hubungan ikatan alumni FK UNAIR, menjalin silaturahmi antar angkatan, dan juga meningkatkan kreativitas alumni. (*)

Penulis: Humas FK

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).