Belajar Penelitian Bersama Mahasiswa Baru di FunDay UKM Penalaran

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KETIKA berlangsung permainan math panic setelah makan bersama dan penelitian di Tugu Pahlawan. (Foto: Istimewa)
KETIKA berlangsung permainan math panic setelah makan bersama dan penelitian di Tugu Pahlawan. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Mahasiswa baru yang magang di UKM Penalaran melakukan penelitian dengan observasi dan wawancara pada Sabtu (20/10). Bertempat di Tugu Pahlawan, kegiatan yang bernama Funday itu menjadi gambaran awal bagaimana suatu penelitian berlangsung bagi mahasiswa baru yang magang. Indah Setyorini, ketua rekrutmen 2018 UKM Penalaran, menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah mengenalkan dunia kepenulisan.

”Kegiatan ini mengenalkan apa dan bagaimana cara melakukan penelitian kualitatif. Selain itu, kegiatan ini kami gunakan sebagai ajang meningkatkan kebersamaan antar mahasiswa baru itu sendiri ataupun dengan pengurus UKM,” terangnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.00 itu dimulai dengan berangkat berbarengan dari Student Center Kampus C. Enam puluh tiga mahasiswa baru yang ikut dengan semangat dibagi menjadi sepuluh kelompok yang berbeda.

”Kelompok-kelompok tadi kemudian didampingi oleh pengurus selama penelitian. Meskipun begitu, bekal awal sebelum Funday, mahasiswa baru telah mendapatkan materi mengenai cara observasi saat kuliah penalaran,” tutur Indah.

Setiap kelompok tersebut akan mendapatkan salah satu dari tiga tema penelitian, yaitu, ekonomi, sosial, dan sejarah. Kelompok dengan tema sejarah akan menyasar focus penelitian di Museum Sepuluh November. Sementara itu, kelompok bertema sosial menanyai dan mengamati tujuan dan perilaku pengunjung di Tugu Pahlawan.

Keunikan terjadi pada kelompok dengan tema ekonomi. Dua kelompok memilih untuk memfokuskan penelitiannya kepada pengemis yang ada di tempat itu.

Menariknya lagi, salah satu kelompok tersebut bahkan selama waktu yang disediakan tidak menemukan pengemis yang bisa diwawancarai. Sementara itu, kelompok yang satunya mendapatkan kesempatan berbincang dengan tiga pengemis.

”Seru sih, tapi sayang sekali kelompokku tidak bisa dapat narasumber secara langsung. Mungkin hari ini dapat jadi pelajaran buat selanjutnya,” ungkap Fathul Ulum, mahasiswa baru jurusan sastra Inggris.

Bukan sebatas penelitian, di sana, mahasiswa baru juga mengikuti game supaya otak lebih relax. Tepatnya setelah berkeliling bertanya dan mengamati objek penelitian masing-masing.

Pada akhir, Indah mengakui bahwa kegiatan tersebut diharapkan tak hanya mengenalkan penelitian ke mahasiswa baru. Tapi juga memperkenalkan mereka pada sesame. Khususnya agar mereka bisa saling mengenal serta menumbuhkan rasa kekeluargaan dan soliditas di UKM Penalaran. (*)

 

Penulis: Hilmi Putra Pradana

 

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).