Kaderisasi Ormawa yang Terintegrasi untuk Menguatkan Solidaritas Alumni

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Opini
Temu Alumni oleh IKA UA di Jakarta. (Foto: Nuri Hermawan)

MENURUT KBBI, kaderisasi berasal dari kata kader yang memiliki arti orang yang diharapkan akan memegang peran yang penting dalam sebuah organisasi. Sedangkan kaderisasi adalah proses yang terstruktur guna menyiapkan orang-orang tersebut. Kader terbaik dalam suatu organisasi tentu melahirkan tongkat estafet kepemimpinan yang terintegrasi, sehingga setelah keluar dari organisasi tersebut tentu sistem yang telah dibangun tetap akan berjalan. Kaitannya dengan Universitas Airlangga terletak pada proses kaderisasi mahasiswa dilingkungan Organisasi Mahasiswa yang belum diatur secara mendasar oleh Universitas Airlangga.

Slogan “Excellence with Morality” merupakan modal utama yang dapat menjadi tolok ukur keberhasilan suatu proses kaderisasi ormawa ditingkat Universitas Airlangga. Based On Morality,  Excellence, Strong Academic Culture, dan Target oriented adalah nilai-nilai structural yang harusnya juga menjadi pegangan bagi seluruh Organisasi Mahasiswa Universitas Airlangga. Universitas Airlangga harus mampu membaca budaya disetiap organisasi mahasiswa agar mampu melahirkan kekuatan alumni yang kokoh. Dalam mengenal seluruh budaya disetiap ormawa tentu dibutuhkan sinergisasi antara pihak pembuat kebijakan dengan ormawa terkait.

Menurut rencana strategis Universitas Airlangga, dalam Manajemen alumni, target keterlibatan alumni ditahun 2018 adalah 12% dari total keseluruhan alumni.  Sedangkan target untuk alumni yang berkontribusi pada pendanaan adalah sekitar 4% ditahun 2018. Keberhasilan target alumni ditahun 2018 tentu ditentukan oleh para alumni yang telah lulus dibawah tahun 2018. Artinya disana ada pengaruh kaderisasi Ormawa beberapa tahun sebelum 2018.Tentu ketika kaderiasi di setiap ormawa universitas tidak mampu melahirkan kader yang mencintai almamater universitas Airlangga maka sangat maklum apabila target tidak tercapai.

Dalam kehidupan kampus, organisasi mahasiswa telah menjadi budaya yang mengakar disetiap program studi. Terbukti dengan berbagai macam kegiatan produktif yang dilakukan ormawa dapat membantu Universitas Airlangga menaikkan peringkat academic reputation. Tentu dalam setiap proses kegiatan tersebut terdapat banyak sekali interaksi yang dibangun diantara mahasiswa, baik satu fakultas maupun berbeda fakultas. Akibatnya, mereka telah menambah jejaring pertemanan mereka yang akan sangat berguna dikemudian hari.

Struktur Organisasi mahasiswa yang ada di Universitas Airlangga sangatlah beragam. Universitas harus mampu melihat fungsi dari setiap struktur yang ada. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan kegiatan disetiap Organisasi Mahasiswa yang dapat menguatkan solidaritas alumni. Sebut saja organisasi mahasiswa dilingkup terkecil, Himpunan Mahasiswa atau HIMA, HIMA merupakan organisasi mahasiswa  di tingkat program studi yang mamiliki kemampuan untuk menjangkau para alumni. Karena setiap alumni pernah mempunyai kontribusi dan dedikasi masing-masing ditingkat program studi. Selain itu Himpunan Mahasiswa lah yang mampu memetakan sejauh mana kontribusi alumni untuk almamater setelah lulus dari Universitas Airlangga.

Setelah ditingkat program studi, tingkatan selanjutnya adalah dilingkup fakultas. Organisasi mahasiswa ditingkat fakultas beberapa diantaranya adalah BEM Fakultas, BSO Fakultas, dan Unit Kegiatan Fakultas. Dalam hal ini, Universitas harus menyesuaikan sistem kaderisasi yang ada disetiap fakultas. Keaktifan alumni disetiap fakultas dapat diukur dan dilihat dari seberapa jauh Undang-undang pengkaderan fakultas mengatur peran alumni didalamnya.  Kemudian Universitas memberikan sarana dan prasarana  pendukung yang selaras dengan kebutuhan masing-masing fakultas.

Beberapa jenjang pengkaderan memiliki sifat dan peranan khusus, sehingga perlakuannya jelas berbeda. Kegiatan pengkaderan yang sudah terwadahi yakni LKMM Tingkat Dasar hingga Tingkat Lanjut. Namun belum ada hasil secara kongkrit mengenai hal tersebut. Dengan membantu organisasi mahasiswa mengembangkan kualitas SDM nya maka Universitas telah memberikan kontribusi untuk sistem kaderisasi. Oleh karena itu, naiknya kualitas SDM di organisasi mahasiswa merupakan modal awal universitas untuk memperoleh kekuatan alumni yang berkualitas dan solid pula.

Berita Terkait

Achmad Chasina Aula

Achmad Chasina Aula

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi