Cerita Chaela Rachmawati, Mahasiswa Akuntansi yang Ikuti XIX World Festival of Youth and Students

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Mahasiswa
Cerita Chaela Rachmawati, disela acara XIX World Festival of Youth and Students. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – XIX World Festival of Youth and Students merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh World Federation of Democratic Youth (WFDY). WFDY merupakan sebuah organisasi internasional pemuda yang diakui oleh PBB sebagai organisasi pemuda non pemerintah internasional. Memiliki tujuan untuk menyatukan pemuda dari berbagai negara  di balik platform anti fasis yang luas, pro perdamaian, anti perang nuklir, dan mengekspresikan persahabatan antara pemuda di negara-negara kapitalis dan sosialis.

“Sejak awal ketika daftar kita sudah harus memutuskan ingin fokus ke platform apa. Ada film, art, economic development, politik, dan lain sebagainya. Tentunya ada booth tiap negara yang menjadi partisipan kegiatan ini yang digunakan untuk para delegasi unjuk gigi tentang apapun yang dimiliki oleh masing-masing negara,” ujar Chaela Rahmawati.

Untuk dapat berpartisipasi dalan kegiatan tersebut, mahasiswa yang akrab disapa Chaela mengatakan bahwa prosesnya cukup mudah. Hampir disemua website yang berhubungan dengan kegiatan internasional  turut memposting kegiatan tersebut, sehingga proses informasinya cukup mudah didapatkan. Cukup dengan mengisi form secara online dari salah satu website tersebut, calon delegasi sudah dapat menentukan pilihan akan berpartisipasi dalam kategori lomba atau delegasi dengan membawa project maupun sesuatu yang dapat dikontribusikan ke negara masing-masing. Selanjutnya proses seleksi akan ditentukan oleh juri.

“Yang apply bisa mencapai 150.000 dan yang ketrima 3000 orang. Aku juga ga seberapa tahu kriterianya apa saja karena tidak tertulis secara explisit. Jangka waktu daftar sampai terpilihnya cukup lama sekitar 7 bulan,” tutur mahasiswa angkatan 2014 tersebut.

Saat berada disana selama sepuluh hari, Chaela datang di kota-kota yang ada di Rusia, Ekaterinburg dan Sochi. Karena Chaela fokus di platform economic development maka Chaela banyak menghabiskan waktu di Ekaterninburg yang mana kota tersebut sebagai kota kedua yang memiliki perkembangan ekonomi paling pesat.

Meski telah berlangsung satu tahun. Namun, Chaela bersama dengan 3000 delegas lain yang tergabung dalam The Future Team tersebut masih sering mengkampanyekan mengenai Sustainable Development Goals. Bahkan tidak jarang diantara delegasi tersebut sering diundang ke Rusia untuk datang ke post event WFYS.

Penulis: Pradita Desyanti

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

Achmad Chasina Aula

Achmad Chasina Aula

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi