UNAIR NEWS – Pasca sukses menyelenggarakan lomba berkelas nasional ”Wanala Climbing Competition” (WCC) April 2016 lalu, UKM Mahasiswa Pecinta Alam (Wanala) Universitas Airlangga tidak tinggal diam dalam euforia. Ternyata sudah cukup lama UKM Wanala UNAIR ini juga mempunyai siswa binaan dalam kegiatan olahraga panjat tebing. WCC tersebut diselenggarakan dalam rangkaian Wanala Nature Festival (Wanafest) untuk memperingati HUT ke-42 UKM Wanala.
”Ada sekitar 20 anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dari warga sekitar kampus C, yaitu warga Kelurahan Mulyorejo dan Kalijudan yang ikut latihan disini. Klub binaan ini kami namakan LSC (Life Sport Climbing),” kata Bernart Yogi Abrian, Ketua Umum UKM Wanala UNAIR kepada UNAIRNews belum lama ini.
Sasarannya, selain sebagai pengabdian mahasiswa juga untuk memasyarakatkan olahraga panjat tebing, yakni sebagai pembibitan/pengkaderan. Apalagi di kampus C UNAIR di Mulyorejo ini juga tersedia papan panjat tebing atau Wall Climbing Wanala yang cukup bagus dan representatif. Sehingga sekaligus pembinaan atlet usia dini itu untuk memaksimalkan ketersediaan fasilitas yang ada untuk dimanfaatkan.
Dikatakan oleh Bernart, latihan anak-anak itu disediakan pada hari Senin, Rabu dan Jumat mulai pukul 15.00. Instruktur atau pelatihnya juga dari anggota UKM Wanala yang menekuni olahraga panjat tebing ini. Sedangkan peralatan yang digunakan juga memanfaatkan alat-alat panjat yang sudah dimiliki UKM Wanala.


Diantara anggota LSC Wanala UNAIR juga ada yang meraih prestasi dalam kejuaraan WCC tersebut. Misalnya di nomor Lead U-12 Putera (usia dibawah 12 tahun) Anfias Splendida (Wanala UNAIR/SDN Mulyorejo 1 Surabaya) meraih medali perunggu.
Kemudian dari Tim Wanala UNAIR sendiri yang meraih prestasi pada kejurnas WCC tersebut di Nomor Lead U-16 Putera: M Ryan Alfiandi (Wanala UNAIR) meraih medali emas. M Ryan juga merebut medali perunggu di nomor Lead Umum Putera. Kemudian Risky Bin Isnaini juga meraih medali perunggu di Nomor Lead Umum Puteri. (*)
Penulis: Bambang Bes