[Podcast] Awardee LPDP UNAIR Berbagi Kiat Meraih Beasiswa LPDP

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
LPDP
Foto: isigood.com

RADIO UNAIR – Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah beasiswa studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi unggulan baik di dalam maupun di luar negeri bagi yang memenuhi kualifikasi LPDP. LPDP bertujuan untuk menghasilkan future leader di tahun 2045 dan diharapkan bisa mengembangkan Indonesia menjadi negara maju. Fasilitas beasiswa yang didapatkan adalah uang kuliah penuh, biaya hidup, tunjangan buku, dan dana bantuan penelitian serta publikasi.

Ridzky Anis Advent Yudha
Ridzky Anis Advent Yudha

Ridzky Anis Advent Yudha, alumni UNAIR jurusan Biologi tahun 2009 adalah salah satu awardee LPDP yang akan melanjutkan kuliah magister di Newcastle University, Inggris. Sebelum mendaftar beasiswa LPDP, Ridzky menegaskan untuk mengenali dulu visi misi LPDP, yaitu untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang akan menjadi pemimpin masa depan karena reviewer akan mencari awardee yang sesuai dengan visi dan misi LPDP. Selain itu, calon awardee juga harus bisa membuat planning hidupnya dengan tepat dan bisa mendukung tujuan LPDP.

Untuk bisa meraih beasiswa ini, ada dua tahapan yang harus dilakukan. Tahapan pertama adalah pengumpulan berkas administrasi. Jika berkas sesuai, maka akan lanjut ke tahapan selanjutnya yaitu interview, essay, dan leaderless group discussion. Di tahap ini, applicant akan diwawancarai oleh psikolog dan akademisi. Tahapan kedua merupakan tahapan yang paling menentukan, karena applicant akan digali lebih jauh terkait tujuan kuliah, kemampuan berfikir kritis dalam menanggapi isu dan topik nasional yang terjadi di masyarakat, dan kemampuan applicant menempatkan diri seperti bagaimana mengutarakan pendapat dalam leaderless group discussion.

Applicant harus paham topik-topik nasional yang saat ini sedang marak dan memiliki solusi terbaik yang bisa diaplikasikan ke masyarakat. Yang terpenting adalah, bagaimana meyakinkan jika applicant adalah sosok yang dicari LPDP yang akan berkontribusi penuh untuk menjadi pemimpin masa depan. Interviewer akan menguji applicant terkait jiwa profesionalisme, nasionalisme, integritas, semangat yang tinggi, dan kemampuan mengelola emosi yang baik. Saat wawancara, applicant harus bisa tampil seoptimal mungkin dan bisa meyakinkan pewawancara.

Ridzky juga menekankan bahwa semuanya butuh proses. Jadi, proses pendaftaran beasiswa LPDP tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Diperlukan persiapan akademik yang matang dan juga kemampuan bahasa inggris yang baik. Salah satunya, mempelajari bekal dasar keilmuan sesuai bidang yang akan diambil di magister. Sehingga kita tahu permasalahan yang ada di bidang keilmuan. Selanjutnya, dapat dianalisis solusi yang akan diambil untuk kemudian dikembangkan di Indonesia.

Alumni mahasiswa UNAIR yang berhasil menerima beasiswa LPDP masih sangat sedikit. Ridzky berharap akan banyak awardee LPDP yang juga alumni UNAIR dan bisa bersaing dengan lulusan universitas ternama yang lain di Indonesia.

Jumat, 26 Februari 2016, Ridzky berbagi cerita seputar beasiswa LPDP di segmen SAGA, Radio UNAIR.

Berita Terkait

Radio UNAIR

Radio UNAIR

Radionya Arek-Arek Universitas Airlangga